IndustriPerdagangan

Akibat COVID 19, Penjual Bendera Merah-Putih Jelang HUT RI Keluhkan Sepi Pembeli

660

Ia menjelaskan saat ini harga penjualan bendera juga dikurangi dari harga biasanya seperti bendera rempel yang biasanya dijual Rp100 ribu per meter sekarang hanya Rp50 ribu per meter dan bendera tiang biasanya dijual Rp50 ribu, sekarang hanya Rp20 ribu.

“Kami berharap penjualan sekarang balik modal saja sudah cukup,” ujar dia.

Menurut dia salah satu penyebab merosotnya penjualan bendera tersebut karena pandemi COVID-19.

“Pandemi COVID-19 menyebabkan ekonomi masyarakat melemah. Dengan demikian, tentu masyarakat lebih mengutamakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, cukup memasang bendera yang tahun sebelumnya,” terang dia.

“Saat ini pembeli masih sepi, meskipun pemerintah Kota Padang telah menyerukan pemasangan bendera serentak. Tetap tidak seramai dulu,” pungkas nya.

Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), termasuk di daerah terdampak bencana lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024).

Exit mobile version