NewsPeristiwa

Longsor Riau-Sumbar, Picu Kerugian Ekonomi

×

Longsor Riau-Sumbar, Picu Kerugian Ekonomi

Sebarkan artikel ini
jalan-padang-–-pekanbaru-belum-bisa-dilewati-akibat-longsor
Jalan Padang – Pekanbaru Belum Bisa Dilewati akibat Longsor

Riau – Longsor yang terjadi di jalur darat Riau-Sumatera Barat pada Rabu (27/12/2023) lalu, berdampak pada terganggunya aktivitas perekonomian di kedua wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Junaidi, mengatakan, kerugian ekonomi akibat longsor tersebut.

Kerugian tersebut berasal dari berbagai sektor, antara lain sektor perdagangan, pariwisata, dan transportasi.

“Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat longsor menyebabkan akses transportasi terganggu. Hal ini berdampak pada penurunan aktivitas perdagangan dan pariwisata di kedua wilayah,” kata Junaidi.

Selain itu, longsor juga menyebabkan kerugian bagi para pelaku usaha yang mengandalkan jalur darat untuk mengangkut barang dagangan.

“Para pelaku usaha harus memutar arah dan menggunakan jalur laut atau udara untuk mengangkut barang dagangan mereka. Hal ini tentu menimbulkan biaya yang lebih tinggi,” kata Junaidi.

Untuk mengatasi dampak longsor tersebut, pemerintah kedua provinsi tengah berupaya untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak.

“Kami berharap perbaikan infrastruktur tersebut dapat segera selesai sehingga aktivitas perekonomian di kedua wilayah dapat kembali normal,” kata Junaidi.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Program unggulan pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mengalokasikan 10% APBD Sumbar untuk pertanian mendapat dukungan dari masyarakat Pasaman. Program ini dinilai relevan dan akan membantu petani mengatasi kendala dalam mengolah lahan.

News

Mahyeldi memantau harga bahan pokok di Pasar Aia Manggih Pasaman. Pedagang berharap Mahyeldi kembali memimpin Sumbar untuk mengatasi kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat