EntrepreneurUKM

Memulai Usaha dengan Modal 100 Ribu, Cinnamon Handmade Tetap Eksis!

×

Memulai Usaha dengan Modal 100 Ribu, Cinnamon Handmade Tetap Eksis!

Sebarkan artikel ini
Foto : Istimewa

Padang –  Meskipun masih dilanda pandemi Covid-19, UMKM di kota Padang masih tetap eksis. Salah satunya adalah Cinnamon Handmade yang bergerak di lini aksesoris. Mulai membuka usaha dengan modal Rp100 ribu, Cinnamon Handmade mampu mempertahankan usahanya hingga sekarang.

Randa dan Ayu merupakan sepasang suami istri sekaligus owner dari Cinnamon HandmadeRanda mengatakan awalnya ingin membuka sebuah usaha thrift atau preloved. Namun, semuanya berubah ketika memikirkan kembali prospek ke depannya.

“Teringat tentang hobi di masa kuliah dulu, membuat beberapa macam dan bentuk gelang. Semua ide usaha ini berasal dari Ayu. Kami berdua tidak terlalu terpaku pada konsep usaha ini, hanya mengikuti proses dari usaha yang dibangun,” ucapnya saat program Cerita Pengusaha di youtube Sumbar Bisnis pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Awal Memulai Usaha

Dilihat dari sejarahnya, Cinnamon berdiri sejak Agustus 2019 dan menemukan ide dalam bermain benangnya terinpirasi dari Tri Datu Bali.

Randa juga mengatakan selama membuka usaha ini, mereka tidak menemukan berbagai macam kesulitan. Sebab, usaha yang dibangun  hanya untuk sekedar have fun saja. Tak disangka, dengan modal kecil tadi, banyak orang menyukai produk Cinnamon Handmade.

Menjalankan dengan konsisten

Menurut Randa, momen yang paling indah dalam menjalankan usaha menurut adalah konsistensi. Randa dan Ayu harus bisa mempertahankan mood masing-masing untuk tetap stabil. Hal ini sangat dijaga, agar bisa terus membuat produk handmade dengan konsisten

Harga Produk Cinnamon Handmade

Harga dari produk Cinnamon Handmade ini dimulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 2 juta. Randa menyebutkan batuan yang akan dijadikan produk aksesoris, biasanya digunakan tergantung dari minat konsumen. “Ada batu yang sudah jadi, bekerja sama dengan pengrajin batu yang lain bahkan ada dari hasil olahan kami (Randa dan Ayu),” lanjutnya

Omset yang dihasilkan Cinnamon Handmade selama pandemi tidak terlalu berpengaruh. Randa dan Ayu sudah menabung saat membuka usaha ini, sehingga bisa mengatasi masalah keuangan selama pandemi. Dorongan dari para konsumen yang tetap setia dengan hasil produk juga salah satu faktor dari stabilnya omset Cinnamon Handmade.

Randa berharap Cinnamon Handmade tetap mengikuti alur yang ada. “Dan yang terpenting, memaksimalkan usaha yang sedang dijalani ini,” tutupnya

BIsnispeople sangat terinspirasi kan? Simak video lengkapnya di https://www.youtube.com/watch?v=nA1q9gP4cEA

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

CSR

Program Pojok UMKM BCA berhasil meraup transaksi Rp151,841,500 dan mendapat respons positif dari pelaku usaha dan nasabah. Program ini menyediakan akses pasar yang lebih luas, pelatihan, dan fasilitasi pembayaran digital untuk mendukung pengembangan UMKM di Sumatera Barat.