AgrobisnisNewsRegulasi

Pemprov Sumbar Bantu 10 Ribu Bibit Ikan Nila untuk Ponpes Andalusia

×

Pemprov Sumbar Bantu 10 Ribu Bibit Ikan Nila untuk Ponpes Andalusia

Sebarkan artikel ini
gubernur-sumbar-serahkan-10-ribu-bibit-ikan-nila-bantu-kemandirian-ponpes-andalusia
Gubernur Sumbar Serahkan 10 Ribu Bibit Ikan Nila Bantu Kemandirian Ponpes Andalusia

PadangGubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan 10 ribu bibit ikan nila kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Andalusia di Nagari Luak Kapau, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (10/2).

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumbar dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya warga pesantren.

“Harapannya, bantuan bibit ikan nila ini dapat memperkuat ekonomi Ponpes Andalusia ke depannya,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menilai Nagari Luak Kapau sangat cocok dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar karena sumber airnya yang banyak dan jernih.

“Daerah ini sangat cocok untuk budidaya ikan air tawar karena produksi airnya bagus dan jernih, sehingga pertumbuhan ikannya bisa lebih cepat,” ujarnya.

Pimpinan Ponpes Andalusia, As’ari Khatib Manjoalam, menyambut baik bantuan ini. Ia mengatakan bahwa Ponpes Andalusia telah lama ingin memiliki bidang usaha untuk memperkuat ekonomi pesantren.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur. Niatan kami yang telah lama tertunda akhirnya dapat terwujud berkat bantuan beliau,” ungkap As’ari.

As’ari optimis bahwa bantuan ini dapat membantu Ponpes Andalusia mencapai kemandirian ekonomi.

“Bantuan ini akan kami kembangkan untuk penguatan ekonomi Ponpes Andalusia ke depannya. Sehingga pembiayaan operasional Ponpes tidak lagi bergantung dari para donatur dan para santri,” kata As’ari.

Penyerahan bantuan bibit ikan nila ini merupakan bukti komitmen Pemprov Sumbar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri di pesantren.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Ekonomi Melonjak 5,1%: Pemerintahan Yakin Usai Pemberlakuan PSBB
News

Pemerintah Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 5,1% meski sempat melambat. Program diskon belanja, mudik gratis, dan Harbolnas mendorong konsumsi masyarakat.