Agrobisnis

Potensi Besar Budidaya Perikanan Dharmasraya, 70 Persen Populasi Terancam

×

Potensi Besar Budidaya Perikanan Dharmasraya, 70 Persen Populasi Terancam

Sebarkan artikel ini
Foto: Internet

Daerah Dharmasraya memiliki aliran sungai besar dengan batangan sungai kecil yang ada hampir disetiap kecamatannya. Karena hal itu pula lah daerah ini memiliki potensi yang sangat besar dalam budidaya perikanan perairan umum. Meski pun demikian, sebagian besar wilyah ini cenderung tidak dapat digunakan untuk budidaya ikan.

“Meskipun demikian, sekitar 70 persen aliran bentang sungai yang ada justru terancam populasinya dan tidak dapat dikembangkan menjadi salah satu sumber penghasil ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Dharmasraya, Purwanto melalui Sekretaris Sarbaini di Pulau Punjung.

Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar aliran sungai yang kurang sadar akan potensi yang dimiliki, sehingga masyarakat juga tidak merawat aliran sungai dengan baik.

Setidaknya, ada sekitar sebelas kecamatan yang dialiri sungai besar maupun kecil, kesebelas kecamatan ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daerah budidaya. Tapi, baru tiga kecamatan yang dapat dilakukan pengembangan, yaitu Kecamatan Asam Jujuhan, Kecamatan IX Koto, dan Kecamatan Pulau Punjung.

Untuk terus mengembangkan potensi tersebut, pemerintah setempat terus melakukan pengembangan budidaya ikan di perairan umum melalui bantuan bibit ikan bagi kelompok masyarakat sepanjang bantaran sungai.

“Untuk tahun ini memang tidak ada bantuan untuk budidaya ikan di perairan umum, awalnya sudah kita usulkan dari dana pokok pikiran DPRD Sumbar karena pemangkasan akibat program pemusatan maka seluruhnya dibatalkan kembali,” lanjutnya.

Ia berharap jika perekonomian masyarakat bisa kembali pulih setelah pandemi ini karena pengembangan budidaya perikanan perairan umum, yang menjadi penyangga tonggak perekonomian masyarakat Dharmasraya.

Ia juga mengharapkan jika dengan adanya kegiatan ini, dapat menyelamatkan sungai yang hampir mati karena kegiatan usaha masyarakat.

“Diakui menyelamatkan populasi dan pelestarian sungai sangat penting namun memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat juga tak kalah penting dan harus diformulasikan secara bersama oleh pihak terkait,” ujarnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.