News

Program Tahun 2022 Sukses, Ekonomi Kota Padang Panjang Naik Jadi 4,39%

×

Program Tahun 2022 Sukses, Ekonomi Kota Padang Panjang Naik Jadi 4,39%

Sebarkan artikel ini
Foto: Internet

Padang Panjang – Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, pada rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang mengumumkan capaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran (TA) 2022. Ekonomi Kota Padangpanjang mengalami kenaikan dari 3,46% pada tahun sebelumnya menjadi 4,39% pada 2022.

Meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, program dan kegiatan tahun 2022 di antaranya berhasil menurunkan angka penduduk miskin dari 3.280 jiwa pada 2021 menjadi 2.890 jiwa pada 2022, serta mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka dari 4,90% pada 2021 menjadi 4,84% pada 2022. Kenaikan PDRB per kapita juga terjadi dari Rp46.190.000 pada 2021 menjadi Rp47.490.000 pada 2022.

Indikator lainnya seperti Koefisien Gini juga mengalami penurunan dari 0,306 pada 2021 menjadi 0,296 pada 2022. Tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Padangpanjang turun dan masuk dalam kategori ketimpangan rendah. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 77,97 pada 2021 menjadi 78,78 pada 2022.

Dalam IPM, tiga komponen pembentuk IPM seperti Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah dan Pengeluaran per Kapita mengalami kenaikan, sedangkan Harapan Lama Sekolah masih sama dengan tahun 2021.

Tahun 2022 di Padang Panjang juga berhasil menjadi tuan rumah sejumlah event tingkat provinsi, nasional dan internasional seperti Cultural Exchange atau Pertukaran Budaya, dan Edu Fair yang dihadiri Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Padangpanjang juga meraih beberapa penghargaan seperti Innovative Government Award 2022, Simpul Jaringan Terbaik Bhumandala Nawasena, dan Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Program unggulan pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mengalokasikan 10% APBD Sumbar untuk pertanian mendapat dukungan dari masyarakat Pasaman. Program ini dinilai relevan dan akan membantu petani mengatasi kendala dalam mengolah lahan.

News

Mahyeldi memantau harga bahan pokok di Pasar Aia Manggih Pasaman. Pedagang berharap Mahyeldi kembali memimpin Sumbar untuk mengatasi kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat