Jakarta – Nilai tukar dari rupiah kini berada diposisi Rp14.490 per dolar AS dari perdagangan pasar spot pada Senin (6/7) sore ini. posisi tersebut dikabarkan menguat 0,22 persen dibandingkan dengan perdagangan pada Jumat (3/7) yang berada pada level Rp14.525 per dolar AS.
Selain itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah pada posisi Rp14.566 per dollar AS.
Diketahui pada senin (6/7), mata uang pada kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengungkapkan bahwa pergerakan dari rupiah sore ini didorong dengan adanya penguatan sejumlah aset berisiko yang terlihat hingga pagi sampai sore ini.
“Data-data ekonomi global yang dirilis pekan lalu memberikan bukti pemulihan ekonomi tersebut seperti data tenaga kerja AS, data indeks aktivitas manufaktur AS, Tiongkok dan Eropa,” ujar Ariston.
Menurutnya pasar kembali merespons positif terhadap sinyal dan potensi pemulihan ekonomi ditengah pandemi.
Meski begitu, pergerakan rupiah tetap dipengaruhi oleh peningkatan laju penularan Covid-19 global yang berisiko menurunkan kembali aktivitas ekonomi.