AgrobisnisKonsumenNews

Meski Terdampak Kasus PMK, Ketersediaan Daging di Sumbar Aman Hingga Lebaran

110
×

Meski Terdampak Kasus PMK, Ketersediaan Daging di Sumbar Aman Hingga Lebaran

Sebarkan artikel ini
Foto: Internet

Padang – Ketersediaan daging di Sumatera Barat aman dan mencukupi hingga Lebaran 1444 H, meskipun sempat terdampak kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli di Padang pada Rabu, 29 Maret 2023.

Sukarli menyatakan bahwa meskipun kasus PMK sempat menyebar hingga 17 kabupaten dan kota di Sumbar dan menyebabkan kematian 58 ekor ternak dari 432.122 populasi ternak sapi, ketersediaan daging sapi, daging ayam, dan telur ayam diproyeksikan dapat memenuhi permintaan masyarakat hingga lebaran. Kematian ternak yang kecil tidak signifikan mempengaruhi populasi ternak sapi.

Produksi daging ayam di Sumbar bahkan melebihi permintaan masyarakat. Total bibit ayam (Day Old Chiken/DOC) yang didistribusikan ke Sumbar lebih dari 50 juta ekor setahun dan akan menghasilkan lebih dari 60 juta ton daging ayam per tahun. Sedangkan untuk produksi ayam ras petelur, hampir 20 juta ekor DOC didistribusikan ke Sumbar per tahunnya, yang akan memproduksi sekitar 150 ribu ton telur setahun.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Jumlah korban meninggal akibat bencana alam di Sumbar bertambah menjadi 67 orang. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa evakuasi korban terus dilakukan dan tim ahli tengah melakukan kajian untuk menentukan area relokasi.

Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), termasuk di daerah terdampak bencana lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024).