Jakarta – Bank DKI mendominasi ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2025 dengan memborong sembilan penghargaan. Prestasi ini merupakan apresiasi atas konsistensi Bank DKI dalam mendorong transaksi non tunai.
Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih adalah predikat The Best Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Amirul Wicaksono di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Kesembilan penghargaan yang diraih Bank DKI meliputi kategori The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Deposito), The Best E Money Bank 2025 – KBMI 2 (Jakcard), The Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Debit Card), The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Jakone Mobile), The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Tabungan Simpeda Monas), The Best KPR Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (KPR), dan The Best Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Corporate Brand).
Bank DKI juga meraih The 3rd Best Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional 2025 dan The 3rd Best Credit Card Bank Umum Konvensional 2025 – KBMI 2 (Credit Card).
Amirul Wicaksono menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada produk dan layanan Bank DKI.
“Penuh rasa syukur penghargaan ini menjadi apresiasi bagi Bank DKI atas langkah-langkah transformasi yang ditempuh,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Bank DKI untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna mengembangkan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan nasabah.
Amirul menambahkan, “Bank DKI akan terus menjalankan transformasi digital agar dapat memberikan layanan yang lebih optimal bagi para nasabahnya,” di tengah pesatnya perkembangan teknologi industri perbankan.
Selain itu, Bank DKI juga mendapatkan penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025 kategori Perusahaan Perbankan dan BUMD.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset dan penilaian yang dilakukan dari Desember 2024 hingga Februari 2025 terhadap perusahaan BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, dan perusahaan di sektor keuangan.
Riset tersebut menggunakan tiga parameter utama dalam aspek digital: *search engine*, *social aspect*, dan *website aspect*, yang mengukur visibilitas, popularitas, dan keterlibatan perusahaan di ranah digital.
Arie Rinaldi menyatakan, Bank DKI berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tantangan bisnis di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk serta layanan perbankan digital, agar semakin memberikan kemudahan bagi nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya,” tuturnya.
“Dengan senantiasa meningkatkan dan memperbarui layanan digital, Bank DKI berharap dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perbankan mereka,” pungkasnya.