Padang – konsulat Jenderal Jepang di Medan berupaya meningkatkan minat pelajar Sumatera Barat untuk melanjutkan pendidikan dan berkarier di Jepang. Upaya ini dilakukan seiring dengan adanya isu penurunan angka kelahiran di negeri Sakura.
Pada hari Sabtu (21/6), Konsul Muda Bagian Humas Kebudayaan dan Pendidikan, Furunobu Koichi, beserta stafnya, Utari, melakukan kunjungan ke salah satu media lokal di Padang. kunjungan ini menjadi wadah untuk menyampaikan informasi terkait peluang pendidikan dan karier di Jepang.
Furunobu koichi mengungkapkan bahwa sekitar 27 ribu pelajar di Sumatera Barat telah mempelajari Bahasa Jepang. Ia berharap agar para pelajar tersebut dapat memanfaatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan mencari pekerjaan di Jepang. “Kehadiran kita di beberapa tempat di Sumbar untuk menarik animo pelajar melanjutkan pendidikan dan berkarir di Jepang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa peluang kerja di Jepang terbuka lebar di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan keperawatan.Pemerintah Jepang, melalui Kementerian pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT), menawarkan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan S-1 di universitas negeri di Jepang. “Di sini, penerima beasiswa mengikuti sekolah persiapan terlebih dahulu selama satu tahun,” jelasnya. Selama masa persiapan, penerima beasiswa akan dibekali dengan Bahasa Jepang, pengetahuan umum matematika, dan bahasa Inggris bagi yang memilih bidang studi IPS, serta fisika, kimia, dan biologi bagi yang memilih bidang studi IPA.
Setelah menyelesaikan sekolah persiapan, penerima beasiswa akan mengikuti ujian masuk universitas negeri yang diinginkan. “Perkuliahan menggunakan Bahasa Jepang,” kata Furunobu Koichi. Selain beasiswa, penerima juga akan mendapatkan tunjangan hidup sekitar ¥117.000 per bulan (sekitar rp 13.155.936,30), tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Jepang, serta bebas biaya pengurusan visa pelajar.
