Cilegon – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Timah Industri pada Selasa (17/6/2025).
PLTS yang berlokasi di Kawasan Industri Cilegon,banten,memiliki kapasitas 303,1 kWp.Inisiatif ini menandai langkah strategis perusahaan dalam mengembangkan energi terbarukan.
PLTS Timah Industri dijalankan dengan skema Power rental selama 25 tahun, yang kemudian akan dilanjutkan dengan skema Build, Own, Operate, Transfer (BOOT) setelah masa investasi berakhir. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik PT Timah Industri secara berkelanjutan.
Meskipun beroperasi secara off-grid, PLTS Timah Industri tetap terhubung dengan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Kawasan Industri, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan efisiensi pasokan listrik.
Direktur Hilirisasi dan diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto, menjelaskan bahwa pengoperasian PLTS Timah Industri merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas portofolio energi terbarukan.
“Melalui PT BEI, kami berinvestasi dalam proyek-proyek energi bersih yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan industri di Indonesia,” ujarnya.
Pengoperasian PLTS ini juga menjadi bagian dari upaya diversifikasi sumber pendapatan PTBA dengan bertransformasi ke arah energi bersih dan ramah lingkungan.
Proyek ini menegaskan komitmen PTBA Group dalam mendukung program pemerintah menuju Net zero Emission pada tahun 2060.
“Melalui proyek-proyek seperti ini,kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan,sembari mendorong terciptanya ekosistem green business yang berdaya saing,” kata Turino.
Proyek PLTS ini menambah daftar pengembangan energi surya yang telah dilakukan oleh PTBA.
Sebelumnya, PTBA telah membangun PLTS dengan kapasitas total 925 kWp. Proyek-proyek sebelumnya dibangun melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura untuk PLTS di area bandara dan jalan tol, termasuk PLTS irigasi untuk pertanian.
Dengan beroperasinya PLTS di PT Timah Industri, total portofolio PLTS PTBA telah mencapai 1,2 MWp.
“Ini menjadi capaian penting yang memperkuat peran PTBA sebagai pelaku utama dalam pengembangan energi surya di Tanah Air,” pungkasnya.