Tutup
Perbankan

Saat Fintech dan Koperasi Keroyokan Bawa UMKM Naik Kelas

91
×

Saat Fintech dan Koperasi Keroyokan Bawa UMKM Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
saat-fintech-dan-koperasi-keroyokan-bawa-umkm-naik-kelas
Saat Fintech dan Koperasi Keroyokan Bawa UMKM Naik Kelas

Jakarta – PT Mekar Investama Teknologi (Mekar) memperluas jangkauan pendanaan produktifnya dengan menggandeng berbagai mitra. Langkah ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak segmen personal, khususnya karyawan, serta mendukung peningkatan lapangan kerja melalui pendanaan modal kerja ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Inisiatif pemberdayaan UMKM juga dilakukan Mekar dengan menggandeng Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) Syariah dan Yayasan Trilaksmi. Program bertajuk “UMKM Naik Kelas: Perempuan Penggerak di Era Digital” ini menyasar ibu-ibu pelaku usaha mikro.

Ketua Koperasi AKR Syariah, E. Farida,menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam program tersebut. “Kami melihat langsung semangat ibu-ibu anggota koperasi untuk belajar dan berkembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025). Ia berharap program ini dapat membuka akses dan wawasan baru, sehingga para peserta dapat mandiri secara ekonomi.

Project Manager PT Mekar Investama Teknologi, Randy Ramdhan, menekankan pentingnya inklusi keuangan yang menyeluruh. Menurutnya, inklusi keuangan tidak hanya soal akses terhadap modal, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang suportif dan aman.”Mereka punya potensi besar, dan tugas kita membuka jalan agar potensi itu berkembang,” jelasnya.Ia juga mengedukasi peserta mengenai risiko pinjaman ilegal.

Donny Septyanto dari Yayasan Trilaksmi memaparkan peran perempuan sebagai penggerak ekonomi. Ia juga memperkenalkan program afiliasi yang dapat memberikan peluang pendapatan tambahan. “Kami percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan komunitas pun ikut bertumbuh,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa program ini terhubung dengan inisiatif Mey Mey Goes to kampoeng (MGK) yang mendorong pemberdayaan perempuan melalui kreativitas ekonomi lokal.

Direktur Utama PT Mekar Investama Teknologi, Pandu Aditya K., meyakini bahwa pendanaan produktif memiliki pengertian yang lebih luas dari pembiayaan modal kerja. “melalui tenor yang lebih panjang dan biaya yang lebih rendah, karyawan dapat memanfaatkan fasilitas pendanaan untuk meningkatkan produktivitasnya,” katanya melalui siaran pers, Kamis (30/1/2025).

Hingga saat ini, Mekar tercatat telah memberikan pendanaan dengan total lebih dari Rp1,5 triliun dengan outstanding pinjaman Rp530 miliar.Sepanjang 2024, Mekar memperluas segmen pendanaan kepada pelaku usaha produktif di sektor pertanian dengan menyasar lebih dari 20.000 petani di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Inovasi pada segmen produktif ini mengantarkan Mekar meraih penghargaan The Most Innovative P2P Lending Platform di Indonesia dari International Finance 2024 Awards. Penghargaan ini akan diberikan pada puncak acara 21 Februari di Bangkok.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.