AgrobisnisNews

33 Kelompok di Agam Terima Bantuan Ternak dan Mesin Peternakan

624
×

33 Kelompok di Agam Terima Bantuan Ternak dan Mesin Peternakan

Sebarkan artikel ini
Foto : Internet

Agam – Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyalurkan bantuan berupa ternak dan alat mesin sarana prasarana pendukung peternakan kepada 33 kelompok peternak di wilayahnya.

“Bantuan ini bertujuan untuk menunjang ekonomi masyarakat dan meningkatkan populasi ternak di Kabupaten Agam,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu, pada Selasa, 23 April 2024

Bantuan tersebut terdiri dari berbagai macam komoditi, yaitu:

  • Ternak sapi: 1 kelompok
  • Ternak kambing: 2 kelompok
  • Ternak itik: 11 kelompok
  • Ternak ayam: 13 kelompok
  • Puyuh: 1 kelompok
  • Mesin tetas: 3 kelompok
  • Alat pengolah pupuk organik: 2 kelompok

Arief Restu berharap bantuan ini dapat menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi di tengah-tengah masyarakat melalui sektor peternakan.

“Kelompok yang dibantu oleh pemerintah di bidang peternakan diharapkan dapat berkembang dan ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi keluarga dan daerah,” imbuhnya.

Bantuan ini akan terus dipantau oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam dengan melibatkan UPT Puskeswan dan BPP se-Kabupaten Agam untuk memastikan kelompok-kelompok peternak yang dibantu dapat berkembang dan optimal dalam meningkatkan populasi ternak di Agam.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Jumlah korban meninggal akibat bencana alam di Sumbar bertambah menjadi 67 orang. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa evakuasi korban terus dilakukan dan tim ahli tengah melakukan kajian untuk menentukan area relokasi.

Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), termasuk di daerah terdampak bencana lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024).

News

Jalur Malalak yang sempat terputus akibat longsor pada 11 Mei lalu, kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan. Pengendara diimbau untuk tetap waspada saat melintasi jalur tersebut karena potensi hujan masih tinggi.