Jasa KeuanganNewsPerbankanRegulasi

Pemegang Saham Sepakat Tunda Konversi Bank Nagari Syariah

×

Pemegang Saham Sepakat Tunda Konversi Bank Nagari Syariah

Sebarkan artikel ini
Foto: banknagari

Padang – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat 23 Juli 2021 kemarin di Hotel Balcone, Kabupaten Agam memutuskan menunda rencana Konversi Bank Nagari dari Bank Umum Konvensional (BUK) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) hingga Januari 2023 mendatang.

Komisaris Utama Bank Nagari Benni Warlis menyebutkan, pemegang saham sepakat untuk menunda dalam rangka memperpanjang persiapan Konversi Bank Nagari hingga Januari 2023.

Dengan catatan melakukan kajian lebih mendalam terhadap seluruh persyaratan maupun dokumen yang menjadi persyaratan BUS.

“RUPSLB kemarin menyepakati untuk memperpanjang waktu persiapan konversi hingga tahun 2023 mendatang. Untuk perpanjang waktu ini, agar diadakan evaluasi secara mendalam, sembari menunggu tuntasnya Perda tentang konversi Bank Nagari,” kata Benni Warlis.

Benni menyebut, jika RUPSLB kemarin, berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, tidak ada perbedaan pendapat yang tajam antar sesama pemegang saham.

“RUPSLB juga mengizinkan manajemen Bank Nagari untuk menyampaikan surat keberminatan unifikasi UUS Bank Nagari,” kata Benni.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah menerangkan, bahwa pihaknya sepakat dengan keputusan tersebut.

Hal itu, setelah mengamati dan memperhatikan masukan dari sejumlah pihak, termasuk dari masyarakat terkait rencana konversi Bank Nagari tersebut.

“Inilah keputusan terbaik yang dapat kita ambil saat ini. Sebagai sesama pemegang saham kita musti berkolaborasi membesarkan Bank Nagari ini begitu juga membangun Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.

Seperti diketahui, rencana konversi Bank Nagari sendiri telah diputuskan pada RUPS 30 November 2019 lalu. Saat itu, para pemegang saham sepakat untuk merubah Bank Nagari dari BUK menjadi BUS.

Namun dalam perjalanannya, rencana itu menuai polemik dari berbagai kalangan tak terkecuali dari pemegang saham.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Kecelakaan tunggal bus ALS di Padang Panjang akibatkan 12 tewas dan 23 luka-luka. Diduga rem blong, bus terguling di Jalan Hamka. Evakuasi dan penanganan korban tengah dilakukan.