News

Bangun Wisata Maritim, Pelindo Operasikan Ponton Bali Benoa Marina

×

Bangun Wisata Maritim, Pelindo Operasikan Ponton Bali Benoa Marina

Sebarkan artikel ini
bangun-wisata-maritim,-pelindo-operasikan-ponton-bali-benoa-marina
Bangun Wisata Maritim, Pelindo Operasikan Ponton Bali Benoa Marina

Denpasar – PT Pelabuhan Indonesia (Persero), melalui subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), meresmikan ponton atau marina floating docks di Pelabuhan Benoa, Bali. Peresmian ini menandai langkah maju dalam pengembangan bali Benoa Marina sebagai bagian dari proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

Peresmian ponton, yang berlangsung pada Sabtu (21/6/2025), merupakan tindak lanjut dari peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada bulan Mei. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II benoa,Aprianus Hangki,serta perwakilan dari berbagai kementerian,lembaga,dan mitra pembangunan.

Aprianus Hangki menyatakan bahwa instalasi ponton telah memenuhi standar keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim. ia berharap proyek ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dalam memperkuat pelabuhan wisata yang aman dan kompetitif.

“Harapan ke depan, dengan adanya pembangunan Bali Benoa Marina ini, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta dapat semakin ditingkatkan guna menciptakan pelabuhan yang tertib, aman, dan berdaya saing, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, khususnya melalui sektor pariwisata maritim di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (27/6/2025).

Ponton yang digunakan dalam proyek ini diproduksi oleh SF Marina Indonesia,yang memiliki lisensi dari perusahaan asal Swedia,SF Marina Systems. Ponton ini dirancang untuk memiliki daya apung tinggi dan mampu menahan gelombang serta pasang surut ekstrem yang terjadi di perairan Benoa, yang dapat mencapai 3,2 meter.

Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I.Rachmaputri,menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan kawasan wisata maritim indonesia. Ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi berstandar global dalam infrastruktur marina.

Ruri I.Rachmaputri mengatakan, “Kami bersama mitra kami, PT Marina Progress Indonesia, membangun Bali Benoa Marina dengan sistem ponton dan tambatan terbaik di kelasnya, menggabungkan ponton beton, sistem tambat seaflex yang fleksibel dan tahan cuaca, serta infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang sesuai standar internasional. Ini bukan hanya marina, tetapi representasi masa depan wisata maritim Indonesia yang berdaya saing di kancah dunia.”

Pada tahap awal,Dermaga B akan dilengkapi dengan 11 unit ponton dengan ukuran masing-masing 20x5x1,2 meter,8x3x1,2 meter,dan 12x3x1,2 meter,dengan berat sekitar 34 ton per unit. Struktur ini akan membentang sepanjang 192 meter dan mampu menopang beban minimal 500 kg per meter persegi, yang memungkinkan berbagai kegiatan operasional marina.

Pengembangan Bali Benoa Marina merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk menciptakan ekosistem pelabuhan wisata yang terintegrasi dan berkelanjutan,serta memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata maritim global.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.