Tutup
News

BEI Umumkan Tiga Perusahaan Mercusuar Siap IPO, Termasuk Yupi Indo Jelly Gum

117
×

BEI Umumkan Tiga Perusahaan Mercusuar Siap IPO, Termasuk Yupi Indo Jelly Gum

Sebarkan artikel ini
bei-umumkan-tiga-perusahaan-mercusuar-siap-ipo,-termasuk-yupi-indo-jelly-gum
BEI Umumkan Tiga Perusahaan Mercusuar Siap IPO, Termasuk Yupi Indo Jelly Gum

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya menarik perusahaan-perusahaan besar untuk melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2025. Hingga 20 Juni 2025, tiga perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 3 triliun dan free float minimal 15 persen, yang disebut sebagai “lighthouse company,” sedang dalam proses untuk melakukan IPO.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan lima perusahaan kategori IPO lighthouse dapat tercatat di BEI pada tahun 2025. “Sampai 20 juni 2025, terdapat tiga calon perusahaan tercatat dalam pipeline BEI yang berpotensi mencatatkan saham dengan kategori IPO lighthouse, dan direncanakan akan listing pada 2025,” ujarnya, Senin (23/6/2025).

Saat ini, tiga perusahaan telah terdaftar, yaitu PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly gum Tbk (YUPI).

Guna mendukung target tersebut, BEI tengah menyusun kajian strategis mengenai IPO dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk grup usaha besar, perusahaan potensial IPO, investor institusi dan ritel, serta lembaga pemerintah. Nyoman menjelaskan bahwa kajian ini bertujuan untuk memahami minat perusahaan berskala besar terhadap IPO,menggali tantangan dan ekspektasi pelaku usaha,serta menyusun rekomendasi terkait perbaikan regulasi dan penguatan infrastruktur pasar.

Selain itu,BEI memiliki unit kerja khusus yang aktif mendampingi perusahaan,termasuk yang berskala aset besar,baik swasta,BUMN,maupun BUMD,dalam mempersiapkan IPO. Pendampingan ini dilakukan melalui berbagai inisiatif,seperti go public workshop,coaching clinic,one-on-one meeting,dan networking event yang mempertemukan pelaku usaha dengan profesi penunjang pasar modal.

Nyoman menambahkan, “Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses perusahaan terhadap ekosistem pasar modal dan mempercepat transformasi menuju perusahaan terbuka.”

per 20 Juni 2025, BEI mencatat 14 perusahaan dalam antrean IPO. Delapan perusahaan masuk kategori aset besar (di atas Rp 250 miliar),lima perusahaan beraset menengah (Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar),dan satu perusahaan beraset kecil (di bawah Rp 50 miliar).

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.