Tutup
News

BI: Cadangan Devisa RI Stagnan di 152,5 Miliar Dolar AS per Mei 2025

64
×

BI: Cadangan Devisa RI Stagnan di 152,5 Miliar Dolar AS per Mei 2025

Sebarkan artikel ini
bi:-cadangan-devisa-ri-stagnan-di-152,5-miliar-dolar-as-per-mei-2025
BI: Cadangan Devisa RI Stagnan di 152,5 Miliar Dolar AS per Mei 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengumumkan stabilitas cadangan devisa Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. pengumuman ini disampaikan pada Selasa (10/6/2025), yang menunjukkan ketahanan ekonomi negara.

Menurut keterangan resmi dari Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 tetap stabil di angka 152,5 miliar dolar AS. “Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar AS, stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso.

Stabilitas ini, menurut Denny, didukung oleh penerimaan dari sektor pajak dan jasa, serta devisa dari sektor migas. Namun, pemerintah juga melakukan pembayaran utang luar negeri, dan BI menjalankan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons terhadap dinamika pasar keuangan global.Denny menjelaskan bahwa cadangan devisa saat ini setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor, atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. “Ini jauh di atas standar kecukupan internasional, yakni sekitar 3 bulan impor,” katanya.Bank indonesia meyakini bahwa tingkat cadangan devisa yang ada saat ini cukup kuat untuk mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi nasional,” tegas Denny.

Bank sentral memproyeksikan bahwa posisi cadangan devisa akan tetap solid di masa depan, didukung oleh prospek ekspor yang terjaga, neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.