IndustriNewsPerdaganganTransportasi

Dimulai 2025, Pemkab Pasaman Barat Akan Bangun Fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang

×

Dimulai 2025, Pemkab Pasaman Barat Akan Bangun Fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang

Sebarkan artikel ini
Teluk Tapang. Foto : Internet

Pasaman Barat- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan percepat pembangunan fasilitas Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis pada tahun 2025 guna meningkatkan efisiensi operasionalnya.

“Pembangunan fasilitas sarana prasarana Pelabuhan Teluk Tapang akan menggunakan anggaran pemerintah pusat senilai Rp116 miliar. Kepastian alokasi anggaran tersebut sudah final,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakaruddin.

Dia menjelaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas di sisi darat termasuk perkantoran, area parkir, stopel, dan fasilitas lainnya akan dimulai di atas lahan seluas 12,5 hektare.

“Selesai pembangunan sarana pendukung ini, diharapkan akan mempercepat operasional pelabuhan tersebut. Sedangkan untuk pelabuhannya sendiri, sudah selesai dibangun,” katanya.

Berdampak secara ekonomi bagi Sumbar bagian utara dan Provinsi Sumatera Utara, keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis merupakan potensi besar.

Pasaman Barat memiliki potensi perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare dan produksi 330.881 ton per tahun. Selain itu, terdapat potensi jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton per hektare, serta potensi biji besi, mangan, granit, dan lainnya.

Pelabuhan Teluk Tapang juga dapat diakses oleh Provinsi Sumut melalui Kabupaten Mandailing Natal, dengan perkiraan jarak hanya 2,8 kilometer atau 3 kilometer.

“Ekonomi dua provinsi bisa tumbuh dengan baik melalui Pelabuhan Teluk Tapang,” tambahnya.

Dengan adanya akses yang lebih singkat, pengiriman crude palm oil (CPO) dari Pasaman Barat akan lebih efisien. Jarak tempuh menuju Pelabuhan Teluk Tapang hanya membutuhkan waktu 2 jam, sedangkan menuju Pelabuhan Teluk Bayur Padang memerlukan waktu 4,5 jam.

“Dengan keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang, waktu pengiriman CPO dapat diperpendek. Selain itu, berkurangnya lalu lintas truk pengangkut CPO juga memperpanjang ketahanan jalan raya,” tutupnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.