SUMBARBISNIS – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergitas. Forkopimda, instansi vertikal, BUMN, serta BUMD turut diajak mendorong percepatan pembangunan di Sumbar.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor amat diperlukan guna mewujudkan visi Sumatera Barat Madani yang unggul serta berkeadilan. “Pemerintah daerah tidak mampu berjalan sendiri,” ujar Gubernur Mahyeldi saat pertemuan bersama unsur Forkopimda.
Pimpinan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD hadir di Wisma Indarung PT. Semen Padang, Rabu (30/4/2025). Dukungan semua komponen begitu krusial, terutama kala menghadapi tantangan pembangunan saat ini.
Potret Ekonomi Sumbar 2024: Antara Capaian dan Tantangan
Dalam momentum itu, Mahyeldi memaparkan kondisi terkini Sumatera Barat. Data BPS tahun 2024 menunjukkan ekonomi tumbuh 4,36 persen, sedikit menurun dari tahun sebelumnya (4,62 persen). Tingkat kemiskinan pada September 2024 turun menjadi 5,42 persen dari Maret 2024 (5,97 persen). Kemudian, sepanjang 2024 jumlah penduduk miskin juga berkurang sekitar 30,3 ribu jiwa. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun menurun menjadi 5,75 persen pada Agustus 2024. “Demikianlah potret ekonomi kita di tahun 2024,” ungkap Mahyeldi.
Kendati berhasil mencatatkan beberapa capaian positif, Gubernur mengingatkan sejumlah tantangan. Ketimpangan pembangunan antarwilayah, daya saing SDM, serta perlunya percepatan transformasi ekonomi masih memerlukan perhatian bersama. Selain itu, masalah kenakalan remaja dan narkoba juga perlu menjadi perhatian seluruh pihak, terutama Forkopimda dan instansi vertikal.
“Sejatinya pemerintah telah mengeksekusi banyak program mengatasi permasalahan kemasyarakatan,” harap Mahyeldi. Kedepan, pemerintah akan mempertajam program itu melalui Nagari Hub yang kini disiapkan Pemprov Sumbar. “Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari Bapak/Ibu semua,” imbuhnya.
Secara khusus, Gubernur juga menyoroti pentingnya penyesuaian pemanfaatan dana CSR. Ia berharap CSR dari BUMN dan BUMD di Sumbar dapat lebih selaras dengan program strategis daerah. Terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, UMKM, dan infrastruktur sosial di nagari-nagari. “Dengan semangat gotong royong dan komitmen kuat, saya yakin kita mampu membangun Sumatera Barat menjadi lebih maju, sejahtera, serta berkeadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyatakan Forkopimda, instansi vertikal, BUMN, BUMD di Sumbar siap mendukung pemerintah. “Mari, kita bergerak bersama, kita dukung pemerintah dalam membangun daerah.”
