Tutup
News

InJourney Airports Jamin Fasilitas dan Operasi Bandara Siap Sambut Jamaah Haji

89
×

InJourney Airports Jamin Fasilitas dan Operasi Bandara Siap Sambut Jamaah Haji

Sebarkan artikel ini
injourney-airports-jamin-fasilitas-dan-operasi-bandara-siap-sambut-jamaah-haji
InJourney Airports Jamin Fasilitas dan Operasi Bandara Siap Sambut Jamaah Haji

Jakarta – InJourney Airports menyatakan kesiapannya dalam menyambut kedatangan jamaah haji yang diperkirakan mencapai 200.000 orang melalui 524 penerbangan di 13 bandara yang dikelolanya. Persiapan ini meliputi penyediaan fasilitas, personel, dan sistem operasional yang memadai.

Achmad Syahir, Wakil Direktur Utama InJourney Airports, menyampaikan bahwa periode kedatangan penerbangan debarkasi akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 12 Juni hingga 11 Juli 2025. “Periode kedatangan penerbangan debarkasi di bandara-bandara InJourney Airports berlangsung selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2025).Sebanyak 13 bandara telah ditunjuk untuk melayani kepulangan jamaah haji, termasuk Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan, Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok, Adi Soemarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kertajati Majalengka, Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang, dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Syahir menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik saat jamaah haji tiba di Tanah Air, untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga,” tuturnya.

Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menjelaskan bahwa setiap bandara telah menyiapkan rencana operasional khusus yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing. Alur kedatangan telah dirancang dengan cermat, termasuk pengaturan slot time dan alokasi parkir pesawat. Seluruh pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar.

“Prosedur penjemputan jamaah oleh bus serta pengantaran ke asrama haji sudah disiapkan.Penjemputan keluarga dilakukan di asrama haji, bukan di bandara,” tegasnya.

Haryadi juga memastikan bahwa fasilitas sisi udara dan sisi darat dalam kondisi optimal. Sistem penanganan bagasi juga telah terintegrasi untuk mempercepat proses kepulangan jamaah.

“Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk,dengan melayani 122 penerbangan debarkasi. Semua fasilitas pendukung telah kami siapkan, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan,” pungkasnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.