NewsPariwisata

Selama Lebaran, Bukittinggi Raup Rp2,2 Miliar dari Tiga Objek Wisata Ini

×

Selama Lebaran, Bukittinggi Raup Rp2,2 Miliar dari Tiga Objek Wisata Ini

Sebarkan artikel ini
Foto : Internet

Tiga objek wisata terpopuler di Bukittinggi, Sumatera Barat, yaitu Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Benteng Fort De Kock, dan Taman Panorama Lobang Jepang (TPLJ), berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,2 miliar selama sepekan libur Lebaran Idul Fitri 2024.

“Tercatat jumlah pengunjung ke objek wisata berbayar dari tanggal 10 sampai dengan 17 April 2024 sebanyak 100.218 pengunjung. Dari jumlah kunjungan itu Bukittinggi meraup PAD sebesar Rp2,2 miliar lebih,” kata Walikota Bukittinggi Erman Safar didampingi Kepala Dinas Pariwisata Rofie Hendria, Jumat (19/04/2024).

Meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, namun angka kunjungan wisatawan ke Bukittinggi saat libur Lebaran masih tergolong tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Bukittinggi masih menjadi magnet wisata favorit di Sumatera Barat.

“Selain berkontribusi besar terhadap PAD, tingkat kunjungan wisatawan ke Bukittinggi juga berdampak positif terhadap geliat perekonomian sektor usaha ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Bukittinggi,” ujar Erman Safar.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofie Hendria mengakui bahwa penurunan jumlah pengunjung tahun ini dipengaruhi oleh faktor cuaca dan bencana alam.

“Namun kita patut bersyukur karena dalam delapan hari libur lebaran, objek wisata berbayar di Bukittinggi dikunjungi lebih dari 100 ribu orang, dengan perolehan PAD sebesar Rp2,2 miliar,” tutur Rofie.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Program unggulan pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mengalokasikan 10% APBD Sumbar untuk pertanian mendapat dukungan dari masyarakat Pasaman. Program ini dinilai relevan dan akan membantu petani mengatasi kendala dalam mengolah lahan.

News

Mahyeldi memantau harga bahan pokok di Pasar Aia Manggih Pasaman. Pedagang berharap Mahyeldi kembali memimpin Sumbar untuk mengatasi kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat