“Fasilitas ini menyuplai B30 kepada 256 SPBU,” sebut Roby.
Sejak awal Desember hingga kini, sambung Roby, FT Medan Group telah menyalurkan sebanyak 47 ribu kilo liter (KL) B30. Hingga kini, uji coba tidak menemui kendala.
B30 akan diterapkan di wilayah MOR I lainnya yaitu Provinsi Sumatera Barat, Riau, Aceh dan Kepri pada tahun 2020 dengan target 100 persen.
Terdapat dua metode pencampuran B30. Yaitu metode New Gantry System (NGS) dan metode tank blending bagi fuel terminal yang belum memiliki teknologi NGS.
“FT Medan Group yang menjadi proyek percontohan uji coba B30 sudah menggunakan metode NGS. Pencampuran FAME dan solar menggunakan inline blending melalui jalur pipa,” ungkap Fuel Terminal Manager Medan Group, Anas Hasan.
Anas menambahkan, pasokan FAME untuk FT Medan Group berasal dari Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN) PT PHPO (Permata Hijau Palm Oleo).