AgrobisnisNews

Perubahan Iklim Sebabkan Fenomena Tak Terduga di Pertanian Indonesia

×

Perubahan Iklim Sebabkan Fenomena Tak Terduga di Pertanian Indonesia

Sebarkan artikel ini
Foto : Internet

SUMBARBISNIS – Fenomena yang beda tengah menghantui sektor pertanian Indonesia, dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyoroti kejadian yang aneh ini terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menteri Pertanian mengakui bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan yang dipicu oleh disrupsi akibat perubahan iklim. Dia menegaskan bahwa pemanasan global sedang berlangsung mencapai 1,2 derajat dan menuju 1,5 derajat pada tahun 2030.

Dalam sebuah acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara RI pada Kamis, 25 April 2024, Menteri Amran menyampaikan bahwa fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Ada fenomena yang belum pernah kami temui sebelumnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur kami mencoba menanam tetapi tiba-tiba hujan berhenti. Selama 2 minggu semua tanaman hangus,” ujar Menteri Amran dalam kesempatan tersebut.

“Dan itu mengakibatkan kerugian hingga ratusan miliar sampai triliunan rupiah, secara instan. Petani kehilangan biaya mereka. Meskipun tampaknya ada hujan, setelah menanam, hujan tiba-tiba berhenti, selama 2 hingga 3 minggu (tanpa hujan) sehingga tanaman kami harus dimulai kembali dari awal,” tambahnya.

Dia menyatakan bahwa jika kejadian ini terus berlanjut, akan menjadi ancaman serius bagi pasokan pangan dunia dan meningkatkan resistensi Indonesia terhadap kelaparan sebesar 7-16%.

“Ini adalah situasi terberat yang kami hadapi dalam sejarah pertanian kami. Jika krisis kesehatan dapat ditangani dengan menggunakan masker, namun jika krisis pangan terjadi, itu pasti akan memicu krisis politik dan konflik sosial di antara kita,” tandasnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.