Tutup
News

AHY Lakukan Penjajakan Pengembangan Reaktor Nuklir dengan Dubes Rusia

89
×

AHY Lakukan Penjajakan Pengembangan Reaktor Nuklir dengan Dubes Rusia

Sebarkan artikel ini
ahy-lakukan-penjajakan-pengembangan-reaktor-nuklir-dengan-dubes-rusia
AHY Lakukan Penjajakan Pengembangan Reaktor Nuklir dengan Dubes Rusia

Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan energi nuklir sebagai bagian dari strategi pengembangan infrastruktur energi bersih. Hal ini mengemuka setelah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono melakukan pertemuan dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko IPK, Nazib Faisal, Kemenko IPK berupaya merealisasikan infrastruktur energi bersih dengan memanfaatkan energi nuklir. Hal tersebut disampaikan dalam pesan dan arahan Menko IPK kepada para pengusaha konsultan pada acara HUT Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).

“Kemarin Menko IPK bertemu dengan Dubes Rusia untuk Indonesia Bapak Sergei Tolchanov. Ada namanya Rosatom,” ungkap Nazib di Jakarta,Jumat (20/6/2025).

Rencana pembangunan infrastruktur energi nuklir ini diharapkan dapat melibatkan berbagai pelaku industri, mulai dari konsultan hingga konstruksi dan supervisi. Nazib mencontohkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Bendungan Cirata, Jawa Barat, sebagai salah satu contoh infrastruktur energi bersih yang telah berhasil dibangun di Indonesia, melibatkan berbagai tahapan mulai dari desain hingga operasional dan pemeliharaan.

“Arahan Pak Menko IPK, infrastruktur energi bersih. Jadi energi bersih, itu jadi langkah ke depan,” jelas Nazib.

Selain itu, terungkap bahwa peluang kerja sama antara Indonesia dan Rusia di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan semakin terbuka lebar setelah pelaksanaan International Conference on infrastructure (ICI) 2025.

Nazib juga menyampaikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menjalankan agenda nasional yang ambisius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun, memperkuat ketahanan pangan, air, dan energi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, layanan kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.