News

Garuda Indonesia Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Lengkapnya

×

Garuda Indonesia Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Lengkapnya

Sebarkan artikel ini

Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan dukungan penuh dari para pemegang saham dalam upaya penyehatan kinerja perusahaan.Hal ini ditandai dengan disetujuinya agenda restrukturisasi strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa persetujuan ini menjadi momentum penting bagi transformasi perusahaan secara menyeluruh. “Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan,” ujar Wamildan dalam keterangan tertulis, Senin (30/6/2025).

Menurut Wamildan, perubahan susunan direksi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan manajemen dalam mengakselerasi transformasi kinerja perusahaan, baik dalam jangka menengah maupun panjang. Hal ini sejalan dengan kebutuhan organisasi untuk terus adaptif terhadap dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif.

“hadirnya para talenta muda dari jajaran internal Garuda Indonesia Group merupakan kebanggaan tersendiri. Ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia untuk menjadi key driver dalam menentukan arah perusahaan dan menjalankan tahapan transformasi dalam jangka panjang,” ucap Wamildan.

Wamildan menjelaskan bahwa restrukturisasi penyehatan kinerja yang disetujui pemegang saham mencakup langkah-langkah basic dalam penguatan basis struktur dan pengelolaan kinerja keuangan. Fokusnya adalah perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis berupa restorasi armada, penambahan alat produksi, penyehatan kinerja usaha anak usaha, hingga akselerasi pemulihan trafik penumpang. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari program transformasi kinerja secara menyeluruh dalam mendorong thorough turnaround performa Garuda Indonesia.

Restrukturisasi ini, lanjut Wamildan, merupakan bagian dari fase berkesinambungan restrukturisasi penyelamatan kinerja yang telah dilakukan pada 2021-2023. Fokus sebelumnya adalah penyelamatan melalui pengelolaan kewajiban usaha, restrukturisasi komposisi armada, hingga pengelolaan beban usaha. Melalui skema restrukturisasi penyelamatan yang telah dijalankan sejak 2022,Garuda Indonesia berhasil menurunkan nilai,memperbaiki nilai ekuitas,dan melakukan berbagai aspek operasional.

Dalam kerangka strategi kinerja jangka panjang, Garuda Indonesia akan menerapkan 11 langkah prioritas untuk mentransformasi usahanya. Wamildan menambahkan, “Dari aspek armada dan jaringan, Garuda indonesia Group menargetkan penambahan armada secara bertahap hingga mencapai sekitar 120 pesawat serta melakukan ekspansi sedikitnya ke 100 rute baru hingga 2029.”

Wamildan juga menyoroti kinerja positif Garuda pada kuartal I 2025, yang mencerminkan optimisme terhadap potensi perusahaan. Pertumbuhan pendapatan pangsa charter atau penerbangan tidak berjadwal meningkat sebesar 92,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Selain itu, secara keseluruhan pendapatan operasional konsolidasian per 31 Maret 2025 tercatat naik 1,63 persen atau sebesar 723,56 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Wamildan.

Dari sisi operasional, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,13 juta penumpang di sepanjang kuartal I 2025, dengan rincian 2,65 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink. Wamildan meyakini bahwa persetujuan pemegang saham pada RUPSLB Senin (30/6/2025) merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia.

Pada agenda RUPSLB, melalui usulan Kementerian BUMN RI, disetujui penunjukan Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, Reza Aulia Hakim sebagai Direktur Niaga, dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Direktur Teknik, dan Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Garuda juga memberhentikan dengan hormat Enny Kristiani (Direktur Human Capital & Corporate service), ade R. Susardi (Direktur niaga), Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi), Rahmat Hanafi (Direktur teknik), Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko), dan Timur Sukirno (Komisaris Independen).

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai putusan RUPSLB 2025:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Glenny Kairupan
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Mawardi Yahya
Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Teknik: Mukhtaris
* Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.