Harga minyak mentah WTI dan Brent kembali naik pada perdagangan hari ini, Kamis (19/1/2024), melanjutkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya.
Harga minyak WTI ditutup meningkat 2,09% di posisi US$74,08 per barel, sementara harga minyak Brent melonjak 1,52% ke posisi US$78,96 per barel.
Peningkatan harga minyak pada hari ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
- Perkiraan permintaan minyak global yang lebih tinggi. Badan Daya Internasional (IEA) memperkirakan permintaan minyak global akan bertambah sebesar 1,24 juta barel per hari (bph) pada tahun 2024, naik 180.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya.
- Penurunan stok minyak mentah di Amerika Serikat. Badan Pengetahuan Daya Negeri Amerika Serikat (EIA) melaporkan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 2,5 juta barel di pekan yang berakhir 12 Januari.
- Kekhawatiran risiko geopolitik di Timur Tengah. Serangan militan Houthi yang berbasis di Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah lama memaksa sejumlah perusahaan mengalihkan kargo ke seluruh Afrika, sehingga menambah waktu dan biaya perjalanan.
Meskipun demikian, harga minyak masih belum menyentuh level tertingginya pada tahun ini. Harga minyak WTI sempat menyentuh level tertingginya di tahun ini pada 20 Januari 2024 di posisi US$80,05 per barel, sementara harga minyak Brent sempat menyentuh level tertingginya di tahun ini pada 19 Januari 2024 di posisi US$82,70 per barel.
Berikut adalah beberapa judul SEO friendly untuk berita ini:
- Harga Minyak WTI dan Brent Kembali Naik, Ditutup di Atas US$74 dan US$79
- Permintaan Minyak Global yang Lebih Tinggi Dorong Harga Minyak Naik
- Penurunan Stok Minyak Mentah AS Dorong Harga Minyak Naik
- Kekhawatiran Risiko Geopolitik di Timur Tengah Dorong Harga Minyak Naik
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
