Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menunjukkan komitmennya terhadap transparansi pemerintahan dengan membuka data realisasi anggaran di laman website dashboard Pemprov Sumbar.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui sejauh mana realisasi anggaran dan bersama-sama mengawasi kinerja pemerintah.
“Memang sengaja dibuka supaya kita tahu bagaimana realisasinya. Kalau nanti ada yang mengingatkan, disampaikan,” ujar Mahyeldi di Padang beberapa waktu lalu.
Mahyeldi menekankan bahwa keterbukaan data ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
“Disamping malaikat, masyarakat juga sudah memperhatikan kita sekarang ini. Yang sudah kita buka dengan dashboard itu. Jadi tahu, berapa persentasenya, berapa setiap harinya, berapa implementasinya, dan lainnya,” jelas Mahyeldi.
Menanggapi kritik terkait realisasi anggaran yang dinilai lambat di beberapa OPD, Mahyeldi mengingatkan para bawahannya untuk tidak baper dan menyikapinya dengan positif.
“Jangan baper lah ya, sikapi dengan positif. Karena negara ini milik kita semua, termasuk Sumbar. Kepada OPD jika ada masukan, terima, (kemudian) berubah (perbaiki),” tegas Mahyeldi.
Pernyataan Mahyeldi ini sejalan dengan data yang dimunculkan pada laman dashboard Pemprov Sumbar, di mana beberapa OPD memang menunjukkan realisasi anggaran yang masih lambat.