Agam – Bencana galodo yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar pada Sabtu (11/5) mengundang kepedulian berbagai pihak.
Salah satunya adalah Pergerakan Aksi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Sumatera Barat (Sumbar) yang sigap bergerak melakukan aksi kemanusiaan.
“Bencana ini tentu tidak diinginkan oleh siapapun. Di situasi seperti ini, kita harus saling bahu membahu membantu, bukan saling menyalahkan,” tegas Yogi Yolanda, Ketua DPD PA GMNI Sumbar, saat melepas distribusi bantuan ke Agam dan Tanah Datar.
Yogi mengingatkan para aktivis muda marhaen untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Pendistribusian makanan dan logistik lainnya untuk korban terdampak bencana di Kabupaten Agam (Simpang Bukik) dan Kabupaten Tanah Datar (Manunggal dan Sungai Jambu) oleh PA GMNI dan GMNI harus tepat sasaran kepada para korban galodo,” tegasnya.
Aksi kemanusiaan PA GMNI dan GMNI Sumbar ini akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. “Fokus utama kami adalah pembagian makanan,” ujar Yogi, disambut teriakan semangat #KitaPastiBangkit dari Tim Aksi Kemanusiaan GMNI Sumbar.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana galodo menerjang sejumlah wilayah di lereng Gunung Marapi pada Sabtu (11/5).
Bencana ini mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materiil yang mencapai ratusan hingga triliunan rupiah. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menetapkan Status Siaga Bencana.