Padang – Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Sumbar, Narotama, menyatakan bahwa ketersediaan stok dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam kondisi aman dan kondusif.
“Stok LPG di Sumbar cukup terjaga, saat ini sekitar 1500 metrik ton (MT). Setiap 2 kali seminggu, kapal akan datang untuk menjaga level stok,” ungkap Narotama, Senin (3/4/2023).
Narotama juga menyebut bahwa pihaknya sedang menunggu arahan dari Kementerian terkait untuk regulasi pengangkatan pengecer menjadi Sub Pangkalan.
“Kami akan segera sampaikan kepada media agar tersosialisasikan dengan baik,” katanya.
Terkait distribusi, Sumbar memiliki 5.364 pangkalan dengan kuota distribusi antara 560 hingga 2.800 tabung per bulan. Narotama mengimbau masyarakat tidak panik membeli LPG 3 kilogram secara berlebihan.
“Masyarakat diharapkan tidak ‘panic buying’ karena stok LPG di Sumbar masih cukup dan aman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas DPD Sumbar, Ridwan Hosen, juga memastikan stok LPG 3 kilogram aman.
“Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak membeli LPG 3 kilogram secara berlebihan,” imbau Ridwan.
Pertamina Patra Niaga Sumbar berkomitmen menjaga kelancaran distribusi 3 kilogram agar masyarakat tidak kekurangan pasokan.