Denpasar — Kunjungan ke Bali dilakukan untuk mempelajari strategi pulau dewata dalam menjaga kenyamanan serta keamanan wisatawan dan destinasi.
Sebanyak 30 wartawan bersama Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Sumbar berkomitmen menjadi influencer pariwisata Sumbar, langkah ini dianggap tepat.
Kabid Humas Polda Bali Kombespol JA Panjaitan menyampaikan, “Kehadiran rekan media di Bali tepat, karena Bali adalah destinasi utama Indonesia. Saya mengapresiasi mereka mau belajar dari kesuksesan Bali yang sudah menjadi tren wisata.”
Selain sebagai studi wisata, kunjungan ini memperkuat silaturahmi antara Polda Bali dan pers, di mana hubungan kedua pihak selama ini sangat harmonis. Menurut Kombespol Panjaitan, Polda Bali selalu bekerja sama dengan masyarakat adat dan pemerintah daerah untuk memberikan keamanan di setiap destinasi wisata.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyatakan bahwa audiensi dengan Polda Bali bertujuan memahami langkah Polri dalam menciptakan rasa aman bagi jutaan wisatawan. “Penting untuk memahami strategi Polda Bali, yang menjadikan Bali sebagai salah satu provinsi paling kondusif di Indonesia,” ujarnya, didampingi wartawan senior DPRD Sumbar, Novrianto.
Kasubdit Wisata Ditpamobvit, AKBP Fahmi, menambahkan bahwa keamanan wisata di Bali tercipta berkat kolaborasi budaya yang kuat, di mana masyarakat adat turut aktif menjaga ketertiban. “Ada Bakamda (bantuan keamanan desa adat) yang membantu polisi mengamankan objek vital pariwisata,” jelas AKBP Fahmi.
Kombespol Panjaitan menambahkan bahwa media di Bali telah memahami dampak negatif pemberitaan kriminalitas terhadap pariwisata. “Seperti di Italia, destinasi wisata penting yang tetap ramai meski isu kriminalitasnya jarang terekspos. Bali pun demikian, dengan dukungan teman-teman media,” tutupnya.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
