NewsPeristiwa

Rupiah Menguat Signifikan Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

×

Rupiah Menguat Signifikan Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Sebarkan artikel ini
Rupiah Melonjak, Dolar Tersungkur ke Rp15.272

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Penguatan ini terjadi setelah Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunganya.

Refinitiv melaporkan penguatan rupiah mencapai 0,38% pada angka Rp15.272/US$. Level tersebut merupakan yang terkuat sejak 5 September 2023.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 11:02 WIB naik 0,42% menjadi 101,01. Kenaikan ini lebih tinggi dari posisi kemarin yang berada di 100,59.

“Perkasanya rupiah ini terjadi karena The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) sementara Bank Indonesia (BI) hanya sebesar 25 bps,” ujar CNBC INDONESIA RESEARCH.

Selisih antara suku bunga BI dan Fed Fund Rate (FFR) pun semakin lebar dari 75 bps menjadi 100 bps. “Hal ini menjadi sinyal positif bagi Indonesia, di mana aliran dana asing berpotensi deras mengalir ke domestik dan membuat rupiah semakin perkasa,” imbuhnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Energi

Stok dan distribusi LPG 3 kilogram di Sumatera Barat dipastikan aman dan kondusif. Pertamina Patra Niaga Sumbar menjamin ketersediaan stok hingga 1500 MT dengan kapal pasokan datang setiap 2 kali seminggu.