Rangsang Barat – Sebanyak 53 anak di pulau terluar,Rangsang Barat,mengikuti sunatan massal yang digelar oleh Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Dumai pada Kamis (3/7/2025). Kegiatan sosial ini mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah, kepolisian, dan tokoh masyarakat setempat.
Ahmad Ruziko, Ketua YBM PLN UP3 Dumai, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang didanai dari infaq pegawai PLN. “Sunatan massal ini adalah bagian dari wujud kepedulian kami sebagai muslim. Dana kegiatan berasal dari iuran para pegawai PLN yang dipotong dari gaji mereka. Selain ini, kami juga rutin menyalurkan santunan anak yatim, bantuan sosial, dan kegiatan shodaqoh lainnya,” jelasnya pada Kamis (3/7/2025).
Sunatan massal dilaksanakan di dua lokasi,yakni di Desa Bokor,Kecamatan Rangsang Barat sebanyak 28 anak,dan di halaman kantor PLN ULP Selatpanjang sebanyak 25 anak. Setiap anak yang telah disunat menerima bantuan berupa tas sekolah, peci, dan santunan uang tunai sebesar Rp100 ribu.
Kepala Desa Bokor, irianto, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh YBM PLN UP3 Dumai. Ia berharap PLN tidak hanya fokus pada kegiatan sosial, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar warga, khususnya listrik. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan sunatan massal ini. Ini sangat membantu warga kami yang tinggal di daerah pulau. Selain itu, kami juga berharap, ke depan, PLN bisa menambah trafo atau memperluas jaringan listrik di wilayah Rangsang Barat, karena masih ada beberapa titik yang belum teraliri listrik,” kata Iriyanto pada Kamis (3/7/2025).
Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi, menambahkan bahwa peran PLN sangat sentral di Meranti, khususnya di Pulau Rangsang, termasuk Kecamatan Rangsang Barat. Menurutnya, kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Rangsang belum maksimal. “Perhatian PLN terhadap daerah kami cukup tinggi. Sampai-sampai memberikan program sunatan massal gratis. Hal ini juga kami harapkan dapat sejalan dengan perhatian dalam meningkatkan elektrifikasi di pulau Rangsang yang masih minim,” harapnya pada Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Menejer PLN ULP Selatpanjang, Dalie Priasmoro, Anggota DPRD Kepulauan Meranti dari Komisi 2 Sopandi, Camat Rangsang Barat, Hasan, Kapolsek Rangsang Barat Ipda menara, Kepala Desa Bokor, Irianto, dan lainnya.Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara PLN dan masyarakat dalam membangun daerah terpencil dan perbatasan, baik dari sisi sosial maupun kebutuhan listrik.
