NewsPeristiwa

12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

×

12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Sebarkan artikel ini

Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA terbalik setelah menabrak trotoar di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur)

Padang Panjang – Kecelakaan tunggal bus ALS jurusan Medan-Bekasi via Padang mengakibatkan dua belas korban meninggal dunia dan dua puluh tiga korban luka-luka.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Hamka, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.

Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA terbalik setelah menabrak trotoar di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur).

Diduga, kecelakaan terjadi akibat rem blong.

Para korban luka-luka telah dievakuasi ke beberapa fasilitas kesehatan, yaitu RSUD Padang Panjang, RS Yarsi, dan Puskesmas Busur untuk luka ringan.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra langsung meninjau korban di RSUD Padang Panjang pada Selasa (6/5/2025).

Sebelumnya, Kapolda juga meninjau lokasi kecelakaan bersama Kapolres Padang Panjang dan Wakapolres.

Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP, evakuasi, dan memberikan pertolongan kepada korban.

“Kami telah menyiapkan Posko DVI (Disaster Victim Identification) dan layanan trauma healing, khususnya bagi anak-anak korban kecelakaan, dengan bantuan psikolog dari Polda, RSUD, dan dinas terkait,” katanya pada Selasa (6/5/2025).

Berbagai instansi terkait seperti Basarnas, Brimob, Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD Kesbangpol, dan lainnya turut dikerahkan dalam penanganan kecelakaan ini. Jasa Raharja juga telah dikoordinasikan untuk segera memberikan bantuan kepada korban.

“Kami juga mendirikan posko penanganan kecelakaan lalu lintas di RSUD ini untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga korban,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Padang Panjang menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan menginstruksikan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para korban.

“Kami juga menyediakan layanan psikolog dan tim dari UPTD PPPA, Dinas Sosial PPKBPPPA untuk trauma healing, terutama bagi anak-anak,” ujarnya pada Selasa (6/5/2025).

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Kasat Pol PP Damkar, dan lainnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Wakil Gubernur Sumatera Barat mengusulkan pendirian Sekolah Garuda ke Kemendiktisaintek untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi kelas dunia.