Klambu – AgenBRILink menjadi penggerak inklusi keuangan di Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah. Inisiatif BRI ini membuka peluang ekonomi dan menghadirkan layanan perbankan hingga pelosok desa.Pemilik “SDM Mart”, M. Aris Yuliyanto, merasakan langsung manfaat menjadi AgenBRILink. Kemitraan ini mendorong pengembangan usaha dan memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar.
“AgenBRILink selalu dicari masyarakat karena layanannya mudah diakses, dekat, dan tidak terikat jam kantor,” kata Aris, Sabtu (5/7/2025).
Aris memulai usaha sejak 2015 dengan menjual pulsa dan voucher. Kini,ia memiliki tiga cabang AgenBRILink di Desa Menawan,Desa Klambu,dan Desa Selonjari. Perkembangan ini membuka lapangan kerja bagi delapan warga sekitar.
Sebelumnya, Aris bekerja sebagai karyawan minimarket dan bertani. Bersama istrinya, ia bermimpi memiliki minimarket sendiri. Dukungan modal dari BRI membantu mereka membeli tanah dan mendirikan toko.Tawaran menjadi AgenBRILink menjadi titik balik signifikan bagi usahanya.”Ketika AgenBRILink mulai berjalan, dampaknya sangat besar. Banyak nasabah datang untuk bertransaksi dan berbelanja. Kami juga mendapat banyak fasilitas dari BRI,” ungkap Aris.
Sebagai Ketua BRILinkers Purwodadi, Aris membantu pembukaan rekening, menabung, pengajuan KUR, dan memperkenalkan program BRI kepada petani. Ia juga mengedukasi petani tentang transaksi tunai dan non-tunai yang aman.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa kisah Aris adalah bukti nyata peran AgenBRILink.BRI terus mendorong inklusivitas dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung.
“AgenBRILink menjadi motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI. Melalui kemitraan dengan nasabah,BRI menjadikan mereka sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan,” ujar Agustya.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, AgenBRILink mencatat 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen di 67.013 desa di seluruh Indonesia.