Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman bersama BPJS Ketenagakerjaan Padang Pariaman meluncurkan program perlindungan pekerja rentan bertajuk TuWai KeTan (Satu Pegawai Satu Pekerja Rentan).
Program ini diharapkan dapat memberikan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja rentan di Kota Pariaman.
Walikota Pariaman, Yota Balad, secara resmi meluncurkan program tersebut di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan pariaman Tengah, Kamis (3/7/2025).
Yota Balad menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi salah satu program prioritasnya bersama Wakil Walikota Pariaman untuk periode 2025-2029.
Yota Balad menjelaskan bahwa program tuwai KeTan lahir dari kepeduliannya saat terjun langsung ke lapangan.
“Program ini lahir dari kepedulian yang tumbuh saat kami turun langsung ke lapangan-melihat, mendengar, dan merasakan denyut kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan berada dalam situasi rentan,” ungkap Yota pada Kamis (3/7/2025).
Mantan Sekda Kota Pariaman itu menambahkan, dirinya memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memberikan perlindungan nyata bagi para pekerja rentan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” jelasnya.
Program TuWai KeTan, lanjutnya, menjadi bukti kontribusi ASN dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Program ini menyasar pekerja rentan seperti buruh bangunan, buruh harian lepas, petani, nelayan, pedagang asongan dan kaki lima, serta tukang ojek, agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dan sebagai langkah konkret penanganan kemiskinan ekstrem di kota Pariaman.
Yota Balad berharap gerakan ini diikuti secara menyeluruh oleh seluruh ASN Pemerintah Kota Pariaman. Ia juga mengajak ASN untuk menyisihkan sebagian rezeki dalam gerakan Sedekah untuk Anak Yatim, yang akan dijalankan bersamaan dengan program TuWai KeTan.
“Harapan saya, gerakan ini bukan hanya menjadi seremoni semata. Kita targetkan dalam beberapa tahun ke depan seluruh pekerja rentan di kota Pariaman terlindungi. Tidak ada lagi masyarakat yang jatuh miskin karena kehilangan tulang punggung keluarga akibat kecelakaan kerja atau kematian. Anak-anak yatim pun dapat menikmati baju baru saat Lebaran setiap tahunnya,” tutup Yota.
Acara peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padang Pariaman Herry Asmanto, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Gusniyeti Zaunit selaku pelaksana acara, serta jajaran kepala OPD, kepala badan, kabag, kakan, pejabat eselon III dan IV, kepala desa, dan lurah se-kota Pariaman.