Jakarta – Dalam upayanya meningkatkan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, Bank Mandiri memperluas akses layanan perbankan yang mudah dan aman bagi pelajar.
Hingga Juli 2024, lebih dari 93 ribu pelajar dan 32 ribu penerima bantuan sosial telah menerima edukasi keuangan dari Bank Mandiri. SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati, menyatakan bahwa program ini bertujuan menanamkan budaya menabung dan pengelolaan keuangan sejak dini.
“Kami mendukung Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dari OJK, mendorong budaya menabung sebagai kebiasaan sehat untuk masa depan generasi muda,” ujar Evi.
Melalui Program KEJAR, tercatat jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) mencapai lebih dari 2,4 juta rekening, meningkat 85 ribu sejak Desember 2023. Peningkatan ini terutama terjadi di Sulawesi, Maluku, dan Jawa Timur.
Dalam rangka Hari Indonesia Menabung 2024, Bank Mandiri menggelar inisiatif seperti pembukaan rekening pelajar masif, kegiatan pendukung KEJAR, dan Bank Goes to School. Hasilnya, lebih dari 14 ribu rekening SimPel dan 25 ribu rekening Tabungan Anak dibuka selama Juli-8 Agustus 2024.
“Mandiri Tabungan SimPel memberikan kemudahan bagi pelajar dengan setoran awal ringan, gratis biaya administrasi, dan kemudahan transaksi di ATM Mandiri,” kata Evi.
Bank Mandiri optimis dapat meningkatkan inklusi keuangan hingga 87% pada 2024 sesuai target Regulator.