Tutup
BisnisInvestasiPerbankan

Bengkel Mengantar Ramon Ang Menuju Tahta Bir Filipina

152
×

Bengkel Mengantar Ramon Ang Menuju Tahta Bir Filipina

Sebarkan artikel ini
ramon-ang,-anak-pemilik-bengkel-jadi-bos-bir-filipina-berharta-rp58-t
Ramon Ang, Anak Pemilik Bengkel Jadi Bos Bir Filipina Berharta Rp58 T

Jakarta – Miliarder Filipina, Ramon Ang, menduduki peringkat ke-4 sebagai orang terkaya di Filipina versi Forbes 2025. Kekayaannya mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp58,3 triliun.

Sumber kekayaan Ang berasal dari San Miguel Corporation (SMC), perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor, termasuk produksi bir.

Forbes menempatkan Ang di posisi ke-1.155 dalam daftar orang terkaya dunia secara real-time.

Lahir di Manila pada 14 Januari 1954, ramon See Ang tumbuh dalam keluarga sederhana keturunan China-Filipina. ayahnya memiliki bengkel motor di Tondo, Manila.

Sejak kecil, Ang membantu ayahnya di bengkel. Setelah lulus SMA, ia kuliah teknik mesin di Far Eastern University (FEU).

Sambil kuliah, Ang bekerja serabutan untuk membiayai hidupnya. Setelah lulus, ia mendirikan bisnis mobil sendiri di Tondo.

Kemudian, Ang terjun ke bisnis impor dan penjualan kendaraan mewah Jepang.

Titik balik hidupnya terjadi saat bertemu dengan konglomerat eduardo “Danding” Cojuangco jr, pemilik San Miguel Corporation (SMC).

Keduanya memiliki hobi yang sama, yaitu mengoleksi dan merestorasi mobil antik. Mereka menjadi sahabat dan rekan bisnis.

Cojuangco menunjuk Ang sebagai manajer Northern Cement Corp, salah satu bisnisnya.

Saat cojuangco mengasingkan diri setelah Revolusi EDSA 1986, Ang membantu mengurus bisnisnya.

Setelah kembali,Cojuangco merekrut ang sebagai wakil ketua SMC pada 1999. Pada 2002,Ang menjadi presiden dan COO SMC.

Satu dekade kemudian, Ang membeli saham Cojuangco dan mengendalikan perusahaan. Ia resmi menjadi chairman dan CEO SMC pada 15 April 2024.

Di bawah kepemimpinan Ang, SMC bertransformasi dan memperluas bisnisnya ke infrastruktur dan energi.

Beberapa anak perusahaan SMC antara lain San Miguel Brewery, san Miguel Pure Foods, Ginebra San Miguel, Petron Corporation, dan SMC Infrastructure.

Ang membawa SMC menjadi operator jalan tol terbesar di Filipina dan berencana membangun lebih dari 1.100 km jalan tol.

SMC membangun megaproyek bandara dan kompleks kota senilai US$15 miliar di Bulacan yang ditargetkan selesai pada 2028.

Perusahaan juga mengerjakan renovasi bandara internasional Manila senilai US$3 miliar pada 2024.

Di sektor energi, SMC berencana menambah kapasitas listrik 2.500 MW melalui proyek LNG senilai US$3,3 miliar di Batangas.

Selain itu, SMC mengerjakan proyek kereta komuter MRT-7 yang menghubungkan Bulacan dengan Quezon City.

Bersama istrinya, Tessie, Ang dikenal sebagai filantropis. Mereka memberikan donasi miliaran peso saat pandemi Covid-19.

Delapan anak mereka menduduki jabatan penting di perusahaan. Salah satu putranya, John Paul, menjabat sebagai Presiden Chief Operating Officer SMC.

Perbankan

Solok — Upaya penguatan ketahanan pangan di Kabupaten…