Tutup
InvestasiNewsRegulasi

Telkom Holding Pacu Transformasi, Tata Ulang Portofolio Bisnis

216
×

Telkom Holding Pacu Transformasi, Tata Ulang Portofolio Bisnis

Sebarkan artikel ini
telkom-perkuat-transformasi-korporasi-melalui-strategic-holding-dan-penataan-portofolio-bisnis
Telkom Perkuat Transformasi Korporasi Melalui Strategic Holding dan Penataan Portofolio Bisnis

bandung – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan bertransformasi menjadi strategic holding. Perusahaan juga akan memperkuat portfolio bisnisnya.

Langkah ini merupakan komitmen Telkom dalam mendukung agenda transformasi BUMN. Selain itu, juga sebagai tindak lanjut arahan efisiensi dari Presiden Republik Indonesia.

Transformasi ini sejalan dengan aspirasi streamlining BUMN yang diamanatkan oleh Badan pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Program ini menargetkan pemangkasan jumlah perusahaan BUMN. Dari sekitar 1.000 menjadi 200-240 perusahaan.

Pemangkasan dilakukan melalui konsolidasi dan restrukturisasi.Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi, profitabilitas, dan daya saing global.

Penataan portfolio bisnis atau streamlining ini bertujuan agar Telkom fokus pada bisnis inti. Hal ini mendukung empat pilar transformasi Telkom 2030.

Dengan streamlining,perusahaan diharapkan lebih ramping dan efisien. Selain itu, tidak ada anak usaha dengan portofolio serupa.

Telkom memastikan setiap anak usaha memberikan kontribusi dan value creation optimal bagi TelkomGroup.

Inisiasi streamlining Telkom didasarkan pada kajian subsidiary streamlining dengan framework dari konsultan bisnis independen.

Framework ini mengevaluasi portofolio anak perusahaan Telkom. Kemudian menentukan opsi optimal, seperti cut loss atau divestasi.

Opsi lainnya adalah write off atas shareholder loan,atau pembubaran anak usaha yang tidak lagi memberikan nilai tambah strategis.

“Streamlining merupakan bagian penting dalam mendukung Telkom mewujudkan strategic holding dua tingkat yang berfokus pada penciptaan nilai,” ujar Direktur Strategic Business Progress & Portfolio Telkom Seno Soemadji, Jumat (31/10/2025).

Strategi ini memperkuat posisi Telkom sebagai digital telco. Sekaligus enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global.

Hal ini juga mendorong efisiensi,sinergi,dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

“Streamlining portofolio bisnis kami hadirkan agar Telkom semakin fokus pada bisnis inti yang mendukung pilar transformasi perusahaan,” kata Seno.

Dengan organisasi yang lebih lean dan efisien,setiap anak perusahaan diharapkan memberikan kontribusi optimal bagi TelkomGroup.

Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan strategic holding yang lebih solid dan terus bertumbuh.

Agenda ini diselenggarakan untuk memastikan program streamlining Telkom dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta prinsip business judgment rules serta governance risk and compliance (GRC).