News

BI Sumbar Dorong Tindakan Konkret Atasi Inflasi Ranah Minang

×

BI Sumbar Dorong Tindakan Konkret Atasi Inflasi Ranah Minang

Sebarkan artikel ini
Foto : Internet

Padang – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Endang Kurnia Saputra, menyoroti tantangan inflasi di Ranah Minang yang mencapai 3,93 persen secara year on year. Endang menekankan bahwa TPID harus bertindak cepat dan efektif untuk menanggulangi kondisi tersebut.

“Inflasi Maret ini melebihi perkiraan BI, dengan target maksimum inflasi sebesar 3,50 persen,” ujarnya.

Kabupaten Pasaman Barat, sebagai indikator inflasi di Sumbar, mencatatkan angka inflasi tertinggi, yakni 5,90 persen secara year on year.

Provinsi Sumbar juga menunjukkan tingkat inflasi tertinggi di Pulau Sumatera. BI mendorong TPID Sumbar untuk segera mengambil langkah konkret dalam menekan laju inflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, menjelaskan bahwa inflasi 3,93 persen dipicu oleh kenaikan beberapa kelompok pengeluaran. Kenaikan signifikan terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,06 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 2,92 persen.

Sementara itu, inflasi secara month to month di Sumbar pada Maret mencapai 0,64 persen. Upaya konkret dan terukur diperlukan untuk mengatasi situasi ini secara efisien.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.