NewsRegulasi

Inflasi Sumbar Turun Drastis, Terbaik Kedua di Kawasan Sumatera

×

Inflasi Sumbar Turun Drastis, Terbaik Kedua di Kawasan Sumatera

Sebarkan artikel ini
sumbar-alami-inflasi-0,57-persen-di-november-2023
Sumbar Alami Inflasi 0,57 Persen di November 2023

Padang – Inflasi daerah Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan penurunan yang signifikan. Jika pada tahun 2022 inflasi Sumbar tertinggi di Indonesia sebesar 7,43 persen, pada tahun 2023 inflasi Sumbar menunjukkan realisasi sebesar 3,14 persen. Berdasarkan tahun kalender, inflasi Sumbar terjaga rendah sebesar 2,18 persen.

Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Senin 18 Desember 2023. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka Tugas Pengawasan Pelaksanaan Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia fokus kepada inflasi daerah.

Leonardy Harmainy mengapresiasi keberhasilan TPID Sumbar dalam mengendalikan inflasi. Menurutnya, penurunan inflasi Sumbar sebesar 100% merupakan prestasi yang luar biasa.

“Ini berkat koordinasi, sinergi yang terintegrasi dari pemerintah kota/kabupaten dan pemerintah provinsi,” kata Leonardy.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengatakan, keberhasilan TPID Sumbar antara lain berkat optimalisasi anggaran Kementerian/lembaga untuk operasi pasar serta daya beli, subsidi pangan, subsidi ongkos angkut, perluasan gerakan budidaya tanaman pangan mandiri, dan lain-lain.

Endang juga mengingatkan tentang risiko tekanan inflasi akibat momen Natal dan tahun baru. Begitu juga dengan pengaruh erupsi Marapi. Komoditas pangan yang perlu mendapat perhatian adalah beras kualitas bawah, beras kualitas medium, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.