SUMBARBISNIS – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), stok pangan di Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan aman untuk tiga bulan mendatang. Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sumbar, R Dharma Wijaya, menyebutkan ketersediaan beras Perum Bulog cukup untuk kebutuhan masyarakat.
R Dharma Wijaya menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan potensi kekurangan pangan selama perayaan. Terlebih, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat ini mendapatkan bantuan berupa 10 kilogram beras.
“Program ini telah berjalan sejak awal Desember. Kami berharap kebutuhan masyarakat terpenuhi. Inisiatif ini berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah menghadapi Nataru,” ujar R Dharma Wijaya, dikutip RRI.
Selain bantuan kepada warga kurang mampu, pemerintah juga melaksanakan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Melalui program ini, beras dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat umum. Langkah tersebut bertujuan meringankan beban warga sekaligus memastikan stok pangan cukup selama perayaan berlangsung.
Di sisi lain, Pengamat Ekonomi Universitas Andalas, Delfia Tanjung Sari, menyoroti tantangan distribusi pangan ke Kepulauan Mentawai. Menurutnya, kondisi cuaca menjadi faktor yang perlu diantisipasi karena wilayah itu bergantung pada pasokan dari daerah lain.
“Namun, dengan stok yang memadai dan berbagai program pemerintah, masyarakat Sumbar diharapkan dapat menyambut Nataru dengan tenang dan nyaman,” katanya.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
