Padang Aro – Wujud sinergi antara TNI Angkatan laut dan Pemerintah Daerah kembali terlihat di Kabupaten Solok Selatan. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang bersama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan merampungkan revitalisasi irigasi dan pembangunan jalan akses Sungai Talu menuju bendungan dan sungai Talu – sawah Siluak,Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti Sosial Lantamal II Padang.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Dr. H.Syamsurizaldi, menyampaikan bahwa bakti sosial ini merupakan wujud semangat masyarakat dalam menjaga pertahanan negara. “Kabupaten Solok selatan adalah daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam, budaya, dan semangat masyarakat yang luar biasa,” ujarnya pada Rabu (2/7/2025).
Syamsurizaldi menambahkan, meskipun Solok Selatan tidak memiliki garis pantai, semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap pertahanan negara tetap menjadi prioritas utama, termasuk sinergi dengan Unsur Forkopimda, khususnya bersama TNI Angkatan Laut.
menurutnya, bakti sosial yang berjalan dalam dua tahap ini, memperkuat ikatan silaturahmi dan sinergi antara unsur pertahanan negara dengan pemerintah daerah. Hal ini terutama dalam konteks pembinaan teritorial, penguatan wawasan kebangsaan, serta pembinaan masyarakat terhadap kesadaran bela negara.
“Kami percaya bahwa TNI Angkatan Laut bukan hanya penjaga kedaulatan maritim, tetapi juga bagian dari perekat bangsa, yang senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat, memberi perlindungan, keteladanan, dan semangat persatuan,” ungkap Syamsurizaldi.
Komandan Lantamal II Padang,Laksma Sarimpunan Tanjung,menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan harapan Asta Cita yang diusung oleh kepemimpinan presiden Prabowo Subianto.
Laksma Sarimpunan Tanjung menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap di Kabupaten Solok Selatan. “Kegiatan kedua yang dilakukan di Kabupaten Solok Selatan, pertama revitalisasi irigasi dan membangun bendungan. Kemudian tahap kedua ini dilanjutkan dengan pembuatan dan pengerasan jalan,” jelasnya pada Rabu (2/7/2025).
Bakti sosial tahap pertama memberikan dampak akses air untuk mengairi 35 hektar lahan sawah yang selama ini tidak mendapatkan akses air. Sementara itu, tahap kedua yang dilaksanakan pada 16-26 Juni 2025 berdampak pada kemudahan akses transportasi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Pemerintah nagari, Badan Musyawarah nagari, dan masyarakat sepakat menamai jalan yang baru dibangun tersebut menjadi Jalan Pandeka Lauik Sati. Hal ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan kerja sama yang dilakukan bersama dengan TNI AL.
Muis Dt. Patiah Batuah, pemilik lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Danlantamal II padang dan Pemerintah Kabupaten. kalau seandainya ‘kurang laweh tapak tangan kami, jo nyiru kami tampuang’. Seandainya pekerjaan ini terus dilaksanakan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat,” katanya. Muis pun menyatakan kesediaannya untuk kembali menyumbangkan tanahnya demi kemaslahatan masyarakat jika pembangunan ini dilanjutkan di masa depan.
