Perbankan

Prediksi IHSG: Siap-siap Koreksi? Ini Kata Analis!

×

Prediksi IHSG: Siap-siap Koreksi? Ini Kata Analis!

Sebarkan artikel ini
ihsg-diproyeksi-tertekan-hari
IHSG Diproyeksi Tertekan Hari

jakarta – Kabar kurang menggembirakan datang dari pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (3/7/2025). Proyeksi ini muncul seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap potensi koreksi teknikal.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai IHSG saat ini berada dalam fase konsolidasi. Meskipun demikian, ia melihat potensi koreksi ini sebagai peluang bagi investor jangka panjang untuk mengakumulasi saham. “Pergerakan konsolidasi IHSG bisa dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian, terutama bagi yang berinvestasi jangka panjang,” ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.836 dan resistance 6.954. Ia merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan, antara lain ICBP, ITMG, BBRI, BBNI, HMSP, UNVR, PWON, ASRI, SMRA, dan APLN.

Sementara itu, Analis Binaartha sekuritas, Ivan Rosanova, mencatat bahwa IHSG masih bergerak tipis di atas level support 6.813 pada perdagangan terkini. namun, ia memperingatkan bahwa tekanan jual dapat meningkat jika IHSG gagal bertahan di atas level ini. “kalau IHSG turun di bawah 6.813, ada potensi menguji support berikutnya di 6.748, bahkan bisa lanjut ke 6.690 jika tekanan berlanjut,” kata Ivan dalam risetnya pada Kamis (3/7/2025).

Ivan menilai pelemahan ini sebagai bagian dari pergerakan teknikal jangka pendek.Ia menyarankan pelaku pasar untuk mewaspadai kemungkinan koreksi lanjutan jika tekanan jual tidak mereda. Dia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.813,6.748, 6.690, dan 6.640, serta resistance 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122. Ivan juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ASII, BBCA, BMRI, BRPT, dan EXCL.

Sebagai informasi tambahan, IHSG pada Rabu (2/7/2025) sore ditutup di level 6.881. Indeks saham tercatat melemah 34,11 poin atau minus 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya. Data dari RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp10,70 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,54 miliar saham. Pada penutupan Rabu (2/7/2025),195 saham menguat,396 terkoreksi,dan 196 lainnya stagnan.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.