Padang Panjang – Alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Padang Panjang meresmikan monumen sejarah di depan gerbang SMAN 1 Padang Panjang pada Minggu (9/2).
Monumen tersebut didirikan untuk mengenang perjalanan panjang SPG Negeri yang kini telah beralih fungsi menjadi SMAN 1 Padang Panjang.
Monumen ini menjadi pengingat akan sejarah panjang sekolah tersebut, mulai dari era kolonial Belanda, pendudukan Jepang, hingga transformasinya menjadi SPG Negeri sebelum akhirnya berubah menjadi SMAN 1 Padang Panjang.
“Kami ingin siswa-siswi SMAN 1 Padang Panjang memahami dan menghargai perjalanan dunia pendidikan, serta peran guru dalam membangun bangsa,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Ramadanur.
Ketua Panitia Pembangunan Monumen SPG, Z. Amril Widana, mengapresiasi dukungan penuh pihak sekolah terhadap pembangunan monumen ini.
“Monumen ini akhirnya terwujud dengan biaya Rp28,6 juta hasil sumbangan alumni,” terangnya.
Ketua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang, Nefertiti, yang juga merupakan alumni SPG angkatan 1982, turut mengapresiasi pembangunan monumen tersebut.
“Monumen ini bukan sekadar simbol, tetapi warisan sejarah yang harus dijaga,” tegasnya.
Peresmian monumen ini menjadi momen haru dan kebanggaan bagi para alumni yang hadir.
Mereka berharap keberadaan monumen ini dapat menjadi saksi sejarah serta pengingat akan pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan.