Padang — Pedagang Pasar Pagi Pisang kembali mengeluhkan masalah banjir yang terus mengganggu aktivitas mereka kepada Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dan Calon Wali Kota Padang, Muhammad Iqbal, pada kunjungan keduanya ke pasar tersebut, Selasa (15/10).
Masalah tersebut dinilai sebagai kendala besar bagi kelangsungan usaha para pedagang.
Rina (48), salah seorang pedagang di Pasar Pisang, menjelaskan bahwa banjir sering melanda kawasan tersebut saat hujan mengguyur Kota Padang, dengan air dari Jalan Bypass yang tidak dapat mengalir dengan lancar.
“Air di Jalan Bypass ini merembes ke jalan ini, Pak, karena salurannya tidak lancar,” jelas Rina.
Ia menambahkan bahwa di belakang pasar terdapat saluran air besar, namun fungsi saluran tersebut terganggu karena tersumbat.
Rina juga menyampaikan bahwa meski hujan hanya sebentar, genangan air sudah mencapai ketinggian yang mengkhawatirkan.
“Air bisa setinggi lutut orang dewasa, bahkan masuk ke rumah dan warung pedagang di sekitar,” ungkapnya, berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian atas masalah ini.
Mendengarkan keluhan ini, Mahyeldi berjanji untuk segera menindaklanjuti permasalahan banjir yang disampaikan warga.
“InsyaAllah akan kita tindak lanjuti, Bu,” jawab Mahyeldi, memberikan harapan kepada pedagang dan warga sekitar bahwa masalah ini akan mendapatkan solusi dari pemerintah.