Tutup
News

Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

130
×

Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Sebarkan artikel ini
rekor!-mandiri-jogja-marathon-2025-capai-puncak,-9.200-pelari-dan-ndx-aka-ramaikan-prambanan
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Yogyakarta – Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 sukses digelar di kawasan candi Prambanan, Yogyakarta, pada hari Ahad, menarik perhatian ribuan pelari dari berbagai negara. Ajang sport tourism yang diinisiasi oleh Bank Mandiri ini mencatatkan rekor partisipasi tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraannya sejak tahun 2017,dengan melibatkan 9.200 pelari dari 17 negara.

MJM 2025 mengusung tema “Accelerate Your limit,Embrace the Culture,” yang tidak hanya menjadi wadah kompetisi lari,tetapi juga platform kolaborasi lintas sektor yang memadukan nilai-nilai olahraga,budaya,pariwisata,dan keberlanjutan. Start dimulai sejak pukul 04.25 WIB untuk empat kategori yang diperlombakan, yaitu marathon (42K), Half Marathon (21K), 10K, dan 5K Fun Run. Rute yang dilalui para pelari telah disertifikasi oleh AIMS dan dirancang untuk melintasi lanskap budaya khas Yogyakarta, termasuk Candi Plaosan, Monumen Taruna, serta desa-desa tradisional yang turut mendukung kelancaran acara.Dominasi pelari Kenya terlihat pada kategori Full Marathon Open. Paul Kibet menjadi juara pertama di sektor putra dengan catatan waktu 02:22:15, diikuti oleh James Chaerutich Tallam dan Jimnah Kuria Kariuki. Sementara itu, di sektor putri, eunice Nyawira Muciri berhasil finis terdepan dengan waktu 02:38:13, mengungguli Shauline Nyawira Muciri dan Jemimah Wayau musau.

Pada kategori Full Marathon National, Nofeldi Petingko meraih posisi pertama di sektor putra dengan waktu 02:35:10, disusul Agus Prayogo dan Arif Hidayatullah. Di sektor putri, Ina lidya Utari Damayanti menjadi juara dengan catatan waktu 03:17:50, mengungguli Sharfina Sela Rosada dan Yanita Sari.

Bank Mandiri menyediakan total hadiah sebesar Rp 2,5 miliar, yang merupakan nilai hadiah terbesar sepanjang sejarah MJM.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri,Darmawan Junaidi,MJM 2025 adalah refleksi dari upaya perusahaan dalam mengintegrasikan olahraga,pelestarian budaya,serta pemberdayaan masyarakat dalam satu ekosistem inklusif. “Mandiri Jogja Marathon bukan hanya soal kompetisi,” ujarnya. “Ini wujud kolaborasi yang konkret antara Bank Mandiri, komunitas lokal, pelari dari berbagai daerah dan negara, serta pelaku UMKM yang menghidupi denyut ekonomi Yogyakarta.”

Darmawan menambahkan bahwa pihaknya ingin menjadikan MJM sebagai benchmark sport tourism nasional yang membawa nilai ekonomi, sosial, dan budaya.

MJM 2025 juga menerapkan pendekatan ESG (Environmental, Social, and Governance) yang lebih matang. Programme-program berbasis keberlanjutan dilaksanakan, termasuk kampanye Mandiri Looping for Life, yaitu inisiatif daur ulang pakaian tak terpakai menjadi merchandise ramah lingkungan. Fitur Livin’ Planet dalam aplikasi Livin’ by Mandiri juga diperkenalkan, memungkinkan peserta menghitung emisi karbon dan menebusnya melalui penanaman pohon.

Program Tanggung jawab Sosial Lingkungan (TJSL) juga digulirkan melalui kegiatan Mandiri Sahabat Desa, melibatkan 18 desa di sekitar Prambanan. Layanan Mandiri Bakti Kesehatan menjangkau lebih dari 1.650 abdi dalem, memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis. Pengelolaan sampah dilakukan melalui Aksi Bersih Mandiri, bekerja sama dengan komunitas dan perusahaan pengelola sampah.

Riset internal Mandiri Institute mencatat, terjadi lonjakan aktivitas ekonomi di Yogyakarta selama pekan pelaksanaan MJM, meningkat lebih dari 35 persen dibandingkan minggu biasa.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.