PADANG – Pesawat Sriwijaya dipastikan jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat Sriwijaya SJY 182 ini dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Di dalam pesawat ada 62 orang yang terdiri 12 kru (6 kru aktif, 6 ekstra kru) dan 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak, 3 bayi).
Dari 50 penumpang tersebut, ada dua warga asal Sumatra Barat yang ikut dalam penerbangan menuju pontianak tersebut. Mereka adalah Asy Habul Yamin (manifest no.49) dan Faisal Rahman (manifest no.50). Keduanya merupakan saudara yang berasal dari Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Hal ini dituturkan oleh Wali Nagari Gurun, Hanisben saat dihubungi via telpon dikutip dari harianhaluan.
Hanisben membenarkan kedua korban tersebut adalah warga Nagari Gurun yang merupakan anak dari H. Masrizal, seorang pengusaha tekstil di Jakarta. Keluarga korban sudah lama tinggal di Jakarta sejak tahun 1980.
“Kita dapat informasi dari grup WhatsApp keluarga. Kebetulan istri saya juga ada kerabat dengan keluarga korban ini,” lanjutnya.
“Kita dari pihak Nagari juga masih menunggu informasi lebih lanjut,” tutupnya.