IndustriPerdagangan

Berhenti Produksi, Laptop Toshiba Kini Pindah Tangan ke Sharp

×

Berhenti Produksi, Laptop Toshiba Kini Pindah Tangan ke Sharp

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Toshiba mulai Agustus tahun ini resmi melepas bisnis laptop dan menyerahkannya pada Sharp.

“Toshiba Corporation dengan ini mengumumkan telah mentransfer 19,9 persen kepemilikan di Dynabook Inc yang dipegang kepada Sharp Corporation,” kata Toshiba dalam keterangan resmi, dikutip Selasa 11 Agustus 2020.

Bisnis laptop Toshiba sejak 2018 lalu sudah diambil alih oleh Sharp, dalam keterangan tersebut, berdasarkan kesepakatan pada Juni 2018 Toshiba menyerahkan 80,1 persen kepemilikan Toshiba Client Solutions Co pada Sharp.

Perpindahan tersebut selesai pada Oktober 2018, Toshiba Client Solutions kemudian berganti nama menjadi Dynabook pada Januari 2019.

Sharp pada 30 Juni lalu, menurut keterangan resmi dari Toshiba, melakukan langkah bisnis untuk mengambil sisa saham Toshiba di Dynabook.

“Toshiba sudah menyelesaikan prosedur pengalihan,” kata Toshiba.

Lini laptop Portege, yang identik dengan Toshiba, beberapa waktu lalu diluncurkan atas nama Dynabook.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

hilux-rangga-penerus-toyota-kijang-pikap-resmi-meluncur,-harganya-mulai-rp-188-juta
Industri

Toyota Hilux Rangga, penerus Kijang pikap, resmi diluncurkan di Indonesia. Dirancang sebagai solusi mobilitas komersial andal, Hilux Rangga hadir dengan berbagai pilihan mesin dan fitur keselamatan lengkap. Harga mulai dari Rp200 jutaan, Hilux Rangga siap memenuhi kebutuhan bisnis dan layanan publik.

Beban Membengkak, Pertamina Hadapi Dominasi BBM Bersubsidi
Energi

Dominasi BBM bersubsidi di Indonesia, terutama Pertalite dan Bio Solar, menjadi beban bagi Pertamina dan pemerintah. Disparitas harga dengan BBM non-subsidi menyebabkan migrasi konsumen, sementara penyaluran BBM bersubsidi masih kurang tepat sasaran.

Alat Berat Listrik: United Tractors Hadapi Tantangan Kurangnya Minat Tambang
Industri

United Tractors meluncurkan strategi keberlanjutan dengan traktor listrik dan hybrid, menguji ekskavator listrik, serta memastikan pembakaran efisien pada alat berat konvensional. Meskipun pasar belum antusias dengan alat berat hybrid, United Tractors tetap berkomitmen mengurangi emisi dengan bio fuel.