Baik, berikut adalah berita yang telah ditulis ulang sesuai dengan instruksi Anda:
probolinggo – Bank Indonesia (BI) Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pertanian modern dengan mendampingi Kelompok Tani (Poktan) harapan Jaya 1 di Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kisah sukses ini terungkap saat tim CNN Indonesia melakukan peliputan selama lima hari dalam program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren 2025 Bank Indonesia.
Semangat dan optimisme para petani bawang merah, yang menjadi tulang punggung ekonomi desa, terlihat jelas. Ketua Poktan Harapan Jaya 1, Dafid Prasasti, menceritakan pengalamannya bertani bawang merah sejak remaja. “Sejak SMP saya sudah bantu ayah mengurus bawang merah. SMA mulai kelola lahan sendiri,” ujarnya pada Jumat (27/6/2025).
Dafid menambahkan, hampir 90% warga Watuwungkuk telah akrab dengan pertanian sejak usia muda, menjadikan budaya tani sebagai identitas desa. Peran strategis BI Malang, Jawa Timur, dalam memajukan Poktan Harapan Jaya 1 dinilai sangat signifikan. Menurutnya,BI Malang hadir sebagai mentor yang mendorong petani beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Melalui pembinaan intensif, BI Malang tidak hanya mengajarkan teknik budidaya, tetapi juga membekali petani dengan wawasan modern, mulai dari manajemen usaha pertanian, regenerasi petani muda, hingga strategi branding dan penguatan kelembagaan. “bank Indonesia Malang mengajak kami untuk mampu bertahan menghadapi perubahan zaman, dengan mengoptimalkan apa yang para petani miliki,” tutur Dafid pada Jumat (27/6/2025).
Hasil bimbingan tersebut membuahkan kepercayaan diri bagi Poktan Harapan Jaya 1 dalam menghadapi pasar. Setelah mengikuti pelatihan korporatisasi dan penguatan brand, proses business matching menjadi lebih mudah. Akses pendanaan yang sebelumnya sulit, kini justru datang menghampiri. “Berbeda dengan petani lain yang harus mencari pendanaan dari bank ke bank, kami justru didatangi pihak bank karena mereka tahu kami dimentori Bank Indonesia Malang,” ucap dafid.
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung dan membuka jalan bagi kelompok usaha tani untuk terus belajar. Peningkatan kapasitas,manajemen usaha pertanian,regenerasi petani muda,hingga strategi peningkatan daya saing produk menjadi kunci keberhasilan. “Peningkatan kapasitas, lahan pertanian berkelanjutan sehingga bisa berproduksi semakin baik, juga dari nilai sisi tambah dan nilai produknya sehingga bawang merah mereka bisa berdaya jual lebih tinggi lagi,” ujar Febriana.
Kemajuan ini mengantarkan Poktan Harapan Jaya 1 meraih penghargaan ‘Apresiasi Kinerja Hortikultura Terbaik’ dalam ajang Championship Cluster Bank Indonesia 2023. Inovasi seperti digital farming, penggunaan kelambu, hingga pupuk organik menjadikan mereka local champion di bidang pertanian hortikultura. “Tentunya juga berkat kolaborasi dari pihak Bank Indonesia, perbankan, dan pemerintah daerah yang menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bertumbuh bersama,” tutur Febrina.
Bupati Probolinggo M. haris damanhuri Romly atau Gus Haris mengapresiasi dukungan dan kepedulian BI Malang terhadap UMKM lokal yang membawa dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pedesaan secara inklusif. “Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Indonesia sangat luar biasa, terutama terkait pertumbuhan ekonomi secara inklusif yang berbasis kerakyatan,” ujarnya.
Gus Haris mengucapkan terima kasih kepada BI Malang atas dukungan terhadap UMKM lokal, khususnya Poktan Harapan Jaya 1, sehingga mampu berkembang signifikan. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut demi UMKM lokal yang lebih mandiri dan bisa naik kelas. “Besar harapan kami apa yang dilakukan bank Indonesia terus istiqomah dalam rangka UMKM naik kelas,” tuturnya.







