Tutup
News

BNI Dorong KPR Gen Z dan Milenial Usai BI Turunkan Suku Bunga

128
×

BNI Dorong KPR Gen Z dan Milenial Usai BI Turunkan Suku Bunga

Sebarkan artikel ini
bni-dorong-kpr-gen-z-dan-milenial-usai-bi-turunkan-suku-bunga
BNI Dorong KPR Gen Z dan Milenial Usai BI Turunkan Suku Bunga

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupaya memperkuat penyaluran Kredit Pemilikan rumah (KPR) dengan membidik generasi Z dan milenial, memanfaatkan momentum penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Penurunan BI-rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen pada Mei 2025 dinilai sebagai katalis positif bagi sektor kredit, termasuk KPR.

menurut keterangan resmi Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, Sabtu (21/6/2025), penurunan BI-rate memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Penurunan ini memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama generasi muda yang sedang merencanakan kepemilikan rumah pertama.BNI siap mendukung kebutuhan tersebut dengan skema pembiayaan yang kompetitif,” ujarnya.

Sebagai respons terhadap dinamika pasar, BNI menyiapkan penyesuaian harga kredit agar tetap menarik bagi konsumen. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah skema suku bunga berjenjang hingga 20 tahun. “Kami menyadari kepastian dalam perencanaan keuangan sangat penting bagi nasabah,khususnya generasi muda. Karena itu, kami hadirkan program suku bunga berjenjang hingga 20 tahun untuk memberi rasa aman dalam jangka panjang,” jelasnya.

Selain itu, BNI juga menawarkan program KPR Cermat yang memberikan potongan suku bunga hingga 1 persen bagi nasabah yang menempatkan dana di rekening tabungan dengan nominal tertentu. Program ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dan keuntungan tambahan dalam pengelolaan keuangan serta pembiayaan hunian.

Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa penyaluran KPR per April 2025 mencapai Rp 777,3 triliun, mencerminkan pertumbuhan sebesar 8,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini melanjutkan tren positif yang telah berlangsung dalam tiga tahun terakhir, dengan catatan pertumbuhan 7,8 persen pada 2022, 12 persen pada 2023, dan 9,5 persen sepanjang 2024.

Okki menyatakan bahwa BNI yakin peluang ekspansi di sektor properti semakin terbuka. “Melihat tren suku bunga yang lebih akomodatif dan pertumbuhan penyaluran KPR yang konsisten, BNI yakin peluang ekspansi di sektor properti semakin terbuka,” katanya. Ia menambahkan bahwa BNI berkomitmen untuk memperkuat peran dalam mendukung kepemilikan rumah melalui solusi pembiayaan yang kompetitif dan berkelanjutan.

Dengan strategi ini, BNI berharap dapat menjadi mitra utama bagi generasi muda dalam membangun masa depan, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor properti nasional.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.